Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gelombang Panas Ekstrem Diperkirakan akan Melanda Semenanjung Korea

Write: 2021-07-14 15:10:44

Thumbnail : YONHAP News

Sungai yang meluap akibat hujan deras menyapu kota, meninggalkan kendaraan maupun manusia tidak berdaya.
 
Rekor curah hujan yang melanda China baru-baru ini dikarenakan fron musim hujan yang berdampak saat berada di wilayah Korea Selatan pekan lalu.  From hujan musiman ini masih berada di wilayah China dan Jepang.
 
Di sisi lain, gelombang panas terus berlanjut di Korea Selatan karena pengaruh angin barat daya yang naik akibat tekanan udara rendah.
 
Analis perkiraan cuaca, Kim Soo-jin meramalkan aliran udara panas yang lembab dari wilayah selatan Korea Selatan akan terus masuk dan efek panas matahari pada siang hari menyebabkan udara semakin panas. Terlebih lagi, musim hujan akan berakhir pada minggu depan.
 
Tekanan udara tinggi Pasifik utara akan sepenuhnya meliputi Semananjung Korea, dan tekanan tinggi Tibet di barat diperkirakan akan meluas lebih kuat dari biasanya. Artinya, lapisan atas dan bawah atmosfer dilingkupi panas dan membentuk kubah panas (heat dome) raksasa.
 
Kepala Lembaga Riset Gelombang Panas, Lee Myeong-in, menjelaskan bahwa jika terdapat tekanan tinggi yang kuat di lapisan atas atmosfer, udara ditekan secara keseluruhan, mencegah udara panas keluar dari bawah. Ini menciptakan kondisi di mana musim panas yang sangat panas terus berlangsung.
 
Musim hujan tahun ini terlambat dimulai dan bahkan jumlah hari hujan turun hanya satu minggu, sehingga gelombang panas diperkirakan akan lebih lama.
 
Ditambah gelombang baru pandemi COVID-19 saat ini, kemungkinan musim panas kali ini akan terasa semakin panjang dan menyiksa dari biasanya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >