Capres Ikuti Debat TV Pertama Menyusul Dimulainya Kampanye Resmi Pemilu

Acara debat di TV pertama ditayangkan melalui stasiun KBS menyusul dimulainya kampanye resmi pemilu presiden ke-19. Pertarungan antara para calon dari 5 partai politik utama terkait komitmen masing-masing atas keamanan dan krisis ekonomi sangat ketat. Debat selama 120 menit itu diselenggarakan dalam gaya yang jauh berbeda dari sebelumnya, sehingga menjadi standar baru untuk memeriksa potensi mereka.

Debat TV telah digelar untuk kedua kalinya setelah tgl. 13 April. Namun debat kali ini mendapat sorotan karena baru pertama kali menerapkan debat dengan berdiri, dan waktu untuk menyampaikan pandangan bagi setiap calon dibatasi. Para calon tidak duduk di kursi dan berdebat sambil berdiri. Bahkan, mereka tidak diperbolehkan menggunakan catatan atau data yang sudah siapkan. Setiap calon diberikan waktu 9 mentit untuk tiap tema, dan mereka saling bertanya dan jawab dalam debat bebas. Pertanyaan-pertanyaan umum dirahasiakan, sehingga pembawa acara juga tidak mengetahuinya sebelumnya. Perdebatan dengan gaya serupa itu, dinilai dapat memperlihatkan kemampuan para calon dalam memberikan tanggapan dan komitmen mereka. Dalam pertarungan ketat itu, kebijakan dan janji mereka telah disampaikan, sehingga para pemberi suara tinggal mengevaluasi potensi setiap calon.

Isu yang paling diperdepatkan adalah masalah keamanan. Seluruh calon mengusulkan kerja sama dengan AS dan Cina untuk menyelesaikan masalah nuklir dan rudal Korea Utara. Namun persoalan pengerahan sistem pertahanan anti rudal THAAD mendapat respons yang berbeda. Ahn Cheol-soo dikritik karena mengubah sikapnya dari sebelumnya menentang pengerahan THAAD, kini menyetujuinya. Moon Jae-in diprotes karena tidak menyampaikan pendapatnya secara jelas. Dalam hal kesejahteraan dan lapangan kerja termasuk cara menyediakan sumber dana, para kandidat presiden juga menunjukkan pandangan yang berbeda. Kenaikan pajak dan pelaksanaan keadilan pajak disamping reformasi sistem pendidikan juga menjadi isu panas dalam acara debat itu.

Para calon akan bertemu lagi dalam acara debat di TV pada tgl. 21 April. Selain itu perdebatan resmi yang diprakarsai oleh Komite Pemilihan Umum Nasional juga dijadwalkan pada tgl. 23, 28 April dan tgl. 2 Mei.