Para Capres Sampaikan Program Pembukaan Lapangan Kerja

Pemerintah Seoul menanamkan modal senilai 60 triliun won selama 4 tahun terakhir untuk menciptakan lowongan kerja. 

Namun, jumlah lapangan kerja baru pada tahun 2016 hanya tercipta untuk sekitar 290 ribu orang, dan persentase pengangguran kaum pemuda mencatat yang tertinggi sejak tahun 1999 lalu, yaitu 9,8%. 

Dalam debat televisi yang berlangsung hari Rabu (19/4/2017), KBS dan Asosiasi Studi Kebijakan Korea menanyakan para calon presiden tentang janji kampanye mereka terkait penyediaan tempat kerja. 

Calon dari Partai Demokrat Korea Moon Jae-in berjanji akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja baru dengan mendirikan komite lowongan kerja di bawah kantor presiden.

Kandidat dari Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo berjanji untuk menciptakan lowongan kerja dengan dipimpin oleh kalangan swasta, dan memperbaiki mutu pekerjaan. 

Sementara itu, Hong Joon-pyo dari Partai Kebebasan Korea berjanji akan mengaktifkan industri layanan dan industri manufaktur melalui deregulasi besar-besaran.

Yoo Seung-min dari Partai Kebenaran berjanji akan mendukung dana sebesar 12 juta won selama 2 tahun, bagi para remaja yang direkrut di sektor UKM.

Asosiasi Kebijakan Korea menyatakan para kandidat seharusnya menjelaskan cara untuk menciptakan lapangan kerja dan cara untuk mendapatkan dana dengan konkrit.