Berita

Home > Berita

Calon Presiden Berdebat Sengit Terkait Penempatan THAAD

Warta Berita2017-04-20
Calon Presiden Berdebat Sengit Terkait Penempatan THAAD

Pertarungan antara calon presiden dari lima partai politik untuk mendapat dukungan pemilik hak suara terlihat jelas dalam acara debat di KBS TV pada hari Rabu kemarin (19/4/2017).

Para kandidat berdebat sengit terkait isu yang marak saat ini termasuk krisis ekonomi dan keamanan khususnya penempatan sistem pertahanan anti rudal THAAD di Korea Selatan.

Acara ini merupakan debat TV yang kedua sejak tgl.13 April, namun yang pertama kali setelah kampanye resmi pemilu dimulai pada tgl. 17 April. 

Pada tahap awal, dalam waktu 9 menit, setiap calon berdebat secara terbuka masing-masing di bidang diplomatik, politik, keamanan, serta pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. 

Terkait upaya-upaya diplomatik guna mencegah pengembangan nuklir Korea Utara, Moon Jae-in calon dari Partai Demokrat Korea menghimbau perlunya kelima calon menyampaikan secara jelas cara untuk menekan Korea Utara saat melakukan tes nuklir keenam. 

 Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat mengatakan Seoul harus meminta AS memutuskan nasib Korea Selatan melalui pembicaraan dua pihak, dan bekerjasama secara agresif dengan Cina dalam penerapan sanksi atas Korea Utara . 

Hong Joon-pyo dari Partai Kebebasan Korea menegaskan pentingnya peranan Cina dalam upaya mencegah terjadinya konflik yang dramatis antara Korea Utara dan AS.
Sementara itu, Yoo Seung-min dari Partai Kebenaran menekankan perlunya memperkuat tekanan Cina terhadap Korea Utara, seperti larangan impor batu bara dan penghentian pemasokan minyak ke Korea Utara. 

Capres dari Partai Keadilan Shim Sang-jong menyebutkan provokasi strategis Korea Utara harus tidak menjadi krisis bagi Korea Selatan, berdasarkan kerja sama dengan negara-negara  aliansi dan dunia internasional. 

Dalam debat tersebut, para calon presiden juga menunjukkan perbedaan pandangan terkait kenaikan dan pemangkasan pajak, dan peningkatan keseimbangan pajak. 

Serangan ke arah calon nomor urut satu dan dua, Moon dan Ahn atas  pandangan mereka terkait keamanan masih terus berlanjut.

Ahn menyebutkan pengerahan THAAD harus dilakukan mengingat berbagai kondisi terkini, dan pada waktu yang sama harus membujuk Cina. Saat itu kandidat lainnya mempertanyakan cara membujuk Cina setelah memaksakan penempatan THAAD di Korea Selatan yang ditentang keras Cina.  

Berita Terbaru