H-3 Pemilihan Presiden

Setiap calon presiden melakukan kampanye pada akhir pekan terakhir sebelum hari pemilihan presiden tanggal 9 Mei.
 
Calon dari Partai Demokrat Korea Moon Jae-in dalam kampanyenya menyampaikan kebijakan tentang dukungan pajak bagi rakyat berpenghasilan rendah dan wiraswata. Moon berjanji jika rasio pemberian suara dini melebihi 25%, maka dia akan melakukan "pelukan bebas".
Pada hari Sabtu (6/5/2017) pukul 18.00, Moon menemui pemberi suara di Daerah Universitas Hongik, Seoul.
 
Sementara itu, Hong Joon-pyo dari Partai Kebebasan Korea mengatakan jika sistem demokrasi tidak dipertahankan, maka Korea Utara akan memasuki Korea Selatan secara diam-diam. Dia mengkritik Monn Jae-in dengan mengatakan Moon tidak ingin mengubah pemerintahan, akan tetapi ingin mengganti negara.
 
Calon dari Partai Rakyat Ahn Cheol-soo meneruskan aktivitas kampanyenya dengan berjalan kaki. Dia mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung dan juga meminta dukungan masyarakat dengan mengelilingi pasar tradisional dan pusat kota di Daerah Gwangju.
 
Yoo Seung-min dari Partai Kebenaran mengunjungi rumah jompo dimana para nenek wanita korban perbudakan syahwat tinggal bersama.
Yoop berjanji akan menegosiasikan kembali masalah wanita korban perbudakan syahwat jika dirinya terpilih sebagai presiden.
 
Calon lainnya, Shim Sang-jeong dari Partai Keadilan melakukan aktivitas kampanye di daerah Gangnam dan Universitas Hongik dan meminta dukungan kaum pemuda.