ⓒ KBS

Ujian masuk perguruan tinggi di Korea Utara dibagi ke dalam dua tahap, yakni ujian pendahuluan dan ujian utama. Materi wajib yang dites adalah bahasa Korea, bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia dan pendidikan jasmani. Jika peserta tes lulus ujian pendahuluan, maka mereka dapat ikut ujian utama. 

Salah satu sistem yang unik dari ujian masuk perguruan tinggi Korea Utara adalah pihak berwenang yang menentukan ujian di universitas mana yang akan diambil oleh masing-masing calon mahasiswa.   Dengan kata lain, negara yang menentukan universitas, bukan para calon mahasiswa. Di Korea Utara, penerimaan mahasiswa baru dapat dikatakan seperti “tiket masuk gratis” yang akan menjamin pekerjaan dan kehidupan yang stabil. 

Jika murid SMA di Korea Selatan gagal untuk masuk ke perguruan tinggi, mereka dapat memilih untuk mencoba lagi di tahun berikutnya. Tetapi tidak mudah bagi murid Korea Utara untuk melakukan hal tersebut, begitu mereka tidak lolos dalam ujian masuk perguruan tinggi. Jika murid Korea Utara ditanya apakah mereka ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, Hanya beberapa murid yang dipilih oleh Komite Sentral Partai Buruh Korea yang diizinkan untuk belajar di negara lain. 

Tidak semua orang Korea Utara bisa masuk ke perguruan tinggi hanya karena mereka menginginkannya. Terutama perguruan tinggi bergengsi yang dianggap sebagai jalan pintas menuju kesuksesan, dibutuhkan nilai yang bagus dalam ujian masuk perguruan tinggi dan latar belakang keluarga yang sesuai. Persaingan masuk universitas di Korea Utara sama ketatnya dengan di Korea Selatan dan tren tersebut sepertinya diharapkan akan terus berlanjut.