ⓒ Getty Images Bank

Berbicara soal fasilitas penginapan di Korea Utara, ada hotel, akomodasi murah, Yeokwan, dan rumah pribadi yang menyediakan tempat tidur dan makanan, yakni Minbak. Terletak di kota-kota besar dan tempat-tempat wisata, hotel kebanyakan untuk orang asing, bukanlah untuk penduduk lokal. Warga biasa di Korea Utara berpikir mereka tidak memiliki asosiasi dengan hotel. Namun warga Korea Utara  dapat menginap di Hotel Masikryong di resor ski Masikryong selama mereka membayar biayanya. Meski begitu, lebih banyak hotel hanya diperuntukkan bagi warga negara asing dan masyarakat umum tidak diperbolehkan menginap di hotel semacam itu. 

Hotel bergaya barat pertama di Korea Selatan adalah Daebul Hotel yang dibuka di Incheon pada tahun 1888. Hotel pertama di Korea Utara adalah Taedonggang Yeogwan yang dibuka pada tahun 1956. Sepertinya kata "yeogwan" yang berarti "tempat penginapan" digunakan sebagai pengganti kata "hotel" karena Korea Utara menghindari pemakaian kata dan istilah asing pada saat itu. Negara ini mulai menggunakan kata “hotel” pada 1970-an dan mulai membangun hotel pada 1980-an. 

Di sisi lain, Korea Utara sekarang sangat menyadari pariwisata sebagai industri yang menjanjikan, sehingga secara aktif melakukan investasi di sektor tersebut. Negara ini telah berfokus pada pembinaan tenaga kerja dan spesialis di bidang pariwisata dengan tujuan untuk menarik turis asing. Dikatakan bahwa Korea Utara sulit membangun hotel baru atau merenovasi hotel lama karena penutupan perbatasan yang dilakukan untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19 dan akibat sanksi internasional. Tetapi Korea Utara tampak tengah mencari celah untuk solusi mencegah terjadinya krisis ekonomi melalui industri pariwisata, yang tidak termasuk dalam sanksi internasional.