© YONHAP News

Korea Utara dianggap sebagai salah satu negara termiskin di dunia, sehingga banyak orang menduga tingkat teknologi ICT negara akan jauh tertinggal dari negara-negara lain. Akan tetapi, Korea Utara telah mengembangkan komputer sejak tahun 1960-an. Korea Utara telah membuat tujuan untuk menjadi negara elit teknologi hingga tahun 2022. Sebagai hasilnya, negara ini sekarang memproduksi komputer, laptop, tablet PC dan banyak lagi dengan sendirinya. Khususnya dalam Teknologi perangkat lunak, mereka cukup maju. Dikatakan juga teknologi revolusi industri keempat Korea Utara berada pada tingkat yang cukup maju dan signifikan. 

Pada tahun 2012, pemimpin Kim Jong-un menyampaikan ide untuk ‘Revolusi Industri pada Abad Baru’, dan menyebutkan rencananya untuk membangun ekonomi yang kuat, berbasis pengetahuan dan teknologi melalui pengembangan teknologi. Ini merupakan Revolusi Industri Ke-empat versi Korea Utara, yang memulai penelitian pada berbagai teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI), Big data, realitas tertambah (AR) dan Internet untuk Segala (IoT). Fokus Korea Utara juga berada pada pemeliharaan tenaga kerja sains dan teknologi. 

Hingga tahun 2013, sebanyak 170 ribu orang bekerja pada industri TI Korea Utara, dan sekitar 100 ribu diantara mereka bekerja pada bidang terkait pemrograman. Korea Utara mendirikan perusahaan Komputer Blue Sky pada tahun 2014 dan telah menjual berbagai PC, laptop dan tablet PC. Kemampuan teknologi dan informasi Korea Utara lebih baik dari perkiraan, bahkan dapat dianggap sebagai bidang kerja sama baru yang dapat saling dimanfaatkan bagi Korea Selatan dan juga Korea Utara. Korea Utara juga menunjukkan potensi tinggi di bidang seluler. Minggu depan, kami akan melihat lebih erat pada industri seluler Korea Utara.