Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Mengenal Korea Utara

Pasar di Korea Utara

2019-02-21

© KBS

‘Jangmadang’ merupakan pasar swasta Korea Utara dan telah menjadi bibit ekonomi yang menyebar di seluruh wilayah negara komunis itu


Pada pertengahan tahun 1990-an pasar ‘jangmadang’ hadir di antara masyarakat Korea Utara. Semakin lama masyarakat semakin tergantungnya dengan pasar, sehingga pemerintah Korea Utara akhirnya mengakui pasar ‘jangmadang’ secara resmi pada tahun 2003. Setalah itu, pasar ‘jangmadang’ berkembang dengan pesat.


Barang-barang yang diperdagangkan di ‘jangmadang’ ini banyak jenisnya, mulai produk dari barang pabrik, hasil pertanian, peternakan, dn perikanan, hingga barang selundupan dari China. Untuk menjual barang-barang ini pedagang harus membayar biaya sewa tempat jualan. 

 

Otoritas Korea Utara membangun sebuah gedung khusus untuk pasar ‘jangmadang’ dan menyewakan kios sepanjang 50-60 cm di dalamnya. Di dalam ‘jangmadang’ ada kantor pengelola pasar yang menetapkan biaya sewa kios sesui dengan jenis jualan. Yang menarik. valuta asing lebih disukai daripada mata uang Korea Utara pada perdagangan di sana.


Institut Unifikasi Korea Selatan menyatakan 404 ‘jangmadang’ yang resmi ada di seluruh Korea Utara pada tahun 2016, dengan luas seluruhnya mencapai sekitar 1,84 juta meter persegi dan jumlah kiosnya mencapai 1 juta 92 ribu 990 unit. Jumlah pekerja di ‘jangmadang’ mencapai 1,1 juta orang, hampir 5 persen dari seluruh penduduk Korea Utara, atau rata-rata 57 ribu orang menggunakan salah satu ‘jangmadang’. 


‘Jangmadang’ merupakan penyangga ekonomi Korea Utara meskipun pemerintah menerapkan sanksi ketat kepadanya. Dengan demikian, ‘jangmadang’ memimpin berbagai perubahan dalam perekonomian Korea Utara.

Berita Terbaru