ⓒ KBS

Rakyat Korea Utara telah membuat minuman beralkohol asli lokal dengan berbagai herbal berkhasiat, seperti ginseng dan buah-buahan yang mudah diperoleh di berbagai daerah di negara itu. Di antara minuman beralkohol di Korea Utara, bir Taedonggang adalah yang paling akrab bagi rakyat Korea Selatan. Merek bir ini didukung sepenuhnya oleh otoritas Korea Utara sebagai salah satu barang ekspor yang sangat dibanggakan oleh negaranya. 

Korea Utara sepertinya membanggakan bir Taedonggang itu, tetapi minuman keras khas Korea Utara adalah Pyongyang Soju. Pada tanggal 7 Oktober 2018, surat kabar resmi Korea Utara Rodong Sinmun memperkenalkan Pyongyang Soju sebagai minuman keras nasional Korea Utara. Minuman keras Korea Utara biasanya memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, lebih dari 20 persen. 

Orang-orang dari kaum elit atau kaum kelas atas Korea Utara kebanyakan minum minuman keras di restoran yang harus membayar dengan menggunakan mata uang asing. Di sana, harga bir yang paling murah adalah 2 dolar AS per botol. Meski begitu, warga Korea Utara bersenang-senang minum minuman beralkohol bersama para tetangga atau rekan kerja mereka untuk meningkatkan persabahatan mereka. Dikatakan bahwa orang-orang Korea Utara telah lebih sering mengadakan jamuan minum sejak tahun 2010-an, ketika produksi minuman keras meningkat dan peraturan terkait dilonggarkan.