© KBS

Rezim Korea Utara didirikan pada bulan September 1948 dan film pertamanya "My Homeland" diproduksi pada tahun berikutnya. Mantan pemimpin Kim Il-sung pada tahun 1970-an, mendirikan pemerintahan yang dikelola kekuasaan satu orang melalui ideologi resmi negaranya yakni ‘juche’ atau ‘kemandirian’, dan Korea Utara mulai membuat film yang bertujuan untuk menghasilkan individu-individu yang memuja dan mengidolakan sosok pribadi Kim dan keluarganya.

Korea Utara menggunakan film sebagai sarana untuk mengedukasi orang. Sebagian besar film menekankan pentingnya kontribusi dan dedikasi kepada partai melalui pemeran utama yang tumbuh sebagai anggota partai yang layak dan baik. 

Meskipun ada banyak keterbatasan, film-film tetap populer di kalangan warga Korea Utara. Beberapa analis berharap agar minat publik yang meningkat pada film itu dapat membawa perubahan pada masyarakat Korea Utara, terutama di tengah keterbukaan yang telah meledak di negara ini, di bawah pemerintahan pemimpin Kim Jong-un. 

Belakangan ini, terdapat film-film Korea Utara yang juga bercerita tentang cinta keluarga, tetangga yang baik hati, harapan dan impian. Namun demikian, film bukan hiburan melainkan sarana propaganda politik di Korea Utara. Tampaknya film-film Korea Utara tidak mungkin melampaui batas-batas propaganda sosialis, selama rezimnya tetap mempertahankan sistem saat ini.