Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Mengenal Korea Utara

Kimjang di Korea Utara

2019-10-24

© KBS

Kimjang sering disebut “makanan untuk setengah tahun” di Korea Utara, dimana jumlah makanan kurang memadai selama musim dingin yang panjang. Di Korea Utara, tidak mudah untuk makan sayuran segar pada musim dingin, karena rumah kaca tidaklah umum di negara ini. Jika mereka tidak membuat kimchi dengan cukup, maka mereka harus mengalami kekurangan lauk pauk sepanjang musim dingin. Oleh sebab itulah, penduduk Korea Utara mencurahkan upaya semaksimal mungkin pada kimjang, bahkan pemerintahnya pun mendukung penuh acara tahunan yang penting ini. 


Korea Utara menggunakan kata “pertempuran“ untuk kegiatan pembuatan kimchi. Pekerja di pabrik diharuskan memenuhi target produksi mereka setiap hari, tetapi pihak pabrik mengizinkan pekerja ikut membuat kimchi di rumah mereka. Pemerintah Korea Utara menyediakan bahan utama kimchi, kubis kepada warga negaranya. Jumlah kubis mungkin berbeda dari tahun ke tahun, namun secara umum, satu orang diberikan 100 kilogram kubis. Jadi, satu keluarga dengan empat orang anggota dapat menerima 400 kilogram kubis. 


Setiap keluarga dapat menggunakan bahan yang berbeda, seiring dengan kondisi perekonomian mereka, sehingga rasa kimchi juga bervariasi, tergantung keluarga dan daerah. Korea Utara dan Korea Selatan juga memiliki cara yang berbeda dalam menyimpan dan memfermentasi kimchi. 


Proses pembuatan kimchi di Korea Utara dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO pada tahun 2015. Tradisi unik Korea Selatan ini juga terdaftar sebagai aset warisan budaya UNESCO pada tahun 2013 lalu. Kami percaya warga di kedua Korea akan melakukan kegiatan kimjang bersama-sama pada suatu hari, untuk berbagi tradisi Korea yang sangat berharga ini.

Berita Terbaru