Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Mengenal Korea Utara

Industri Penerbangan Korea Utara

2020-02-20

© YONHAP News

Air Koryo mengoperasikan rute penerbangan ke Beijing, Shanghai dan Makau di China dan Vladivostok di Rusia. Setelah sanksi PBB mengharuskan pekerja Korea Utara di luar negeri dipulangkan hingga tanggal 22 Desember tahun lalu, Korea Utara mengupayakan agar pariwisata menjadi satu-satunya pilihan untuk memperoleh mata uang asing bagi negaranya. Untuk itu, Korea Utara dan China telah memperluas rute penerbangannya. Tentunya, layanan penerbangan domestik juga tersedia di Korea Utara. Warga setempat telah diizinkan untuk melakukan perjalanan dalam negeri dengan pesawat sejak tahun 2014. Namun dalam kenyataannya, sulit bagi mereka untuk menggunakannya. 


Sebenarnya Air Koryo dianggap sebagai perusahaan yang menyamar seperti maskapai penerbangan dengan misi untuk memfasilitasi kegiatan intelijen Korea Utara di luar negeri. Pada tahun 2016, Kementerian Keuangan AS menambahkan 16 unit pesawat Air Koryo ke dalam daftar sanksi yang berkaitan dengan senjata pemusnah massal dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Sebelumnya, Air Koryo mengoperasikan rute penerbangan ke sekitar 10 kota di enam negara, termasuk Thailand, Pakistan, dan Kuwait. Namun, Air Koryo sudah mengurangi rute penerbangannya.


Tetapi industri penerbangan Korea Utara kemungkinan akan berubah, karena pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dikenal sebagai pecinta pesawat. Pada bulan November tahun lalu, pemimpin Kim naik pesawat carter dan terbang ke daerah pesisir Wonsan-Kalma yang merupakan zona wisata berskala besar yang sedang dibangun, untuk memperhatikan latihan dari Angkatan Udara negaranya. Dengan minat khususnya terhadap pesawat terbang, pemimpin Kim telah meningkatkan investasi di industri penerbangan.

Berita Terbaru