Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Mengenal Korea Utara

Partai Buruh Korea yang Berkuasa di Korea Utara

2020-01-02

© YONHAP News

Partai Buruh Korea didirikan pada tahun 1945 sebagai badan kekuasaan tertinggi di Korea Utara. Partai Buruh Korea pada awalnya bertujuan untuk membangun masyarakat komunis. Namun partai tersebut kemudian diubah menjadi badan kekuasaan untuk kediktatoran satu orang oleh Kim Il-sung, dengan membersihkan besar-besaran kekuatan pengekang lainnya. Pada tahun 1970, Partai Buruh Korea merevisi peraturan partai dan mengajukan “ide kemandirian Kim Il-sung” sebagai pedoman utama ideologinya. 


Partai Buruh Korea memiliki tiga juta anggota partai, yang menguasai hampir satu per tujuh penduduk Korea Utara. Tingkat anggota partai dibandingkan dengan jumlah penduduk, menyentuh rekor tertinggi di dunia, namun ini bukan berarti bahwa siapa pun bisa menjadi anggota partai. Mereka yang berasal dari golongan yang bermusuhan, seperti keluarga pemegang tanah, kapitalis, tahanan politik, atau penganut agama Kristen, tidak bisa menjadi anggota partai. Sementara itu, kelebihan menjadi anggota partai adalah berhak menikmati banyak hak istimewa di antara masyarakat Korea Utara. 


Setelah Kim Jong-un berkuasa, Partai Buruh Korea mengalami perubahan. Pada tahun lalu, Menteri Dalam Negeri Korea Utara secara drastis mengubah sosok berusia 70-an tahun menjadi Kim Jea-ryong berusia 50-an tahun. Selain itu, tim tugas utama partainya terdiri dari kaum elit baru berusia kurang dari 50-an tahun, sementara pejabat tinggi militer yang sebelumnya dikuasai oleh kaum berusia 70-an dan 80-an tahun, sudah diganti lebih dari 30 persen. Perubahan pejabat menandakan perbaikan besar-besaran dari Partai Buruh Korea.

Berita Terbaru