ⓒYONHAP News

Salah satu rincian dari Deklarasi Bersama Pyongyang adalah kesepakatan untuk membuka pusat reuni tetap bagi keluarga yang terpisah oleh Perang Korea. Bertepatan dengan hari raya tradisional Chuseok yang jatuh pada hari Senin, tgl.24 September, kesepakatan tersebut cukup signifikan bagi seluruh masyarakat Korea.

Pusat reuni tetap bagi keluarga terpisah antar Korea di kawasan gunung Geumgangsan, Korea Utara akan dibuka dalam waktu dekat, seiring Deklarasi Bersama Pyongyang tgl.19 September. Untuk itu, Korea Selatan dan Korea Utara sepakat akan segera merehabilitasi fasilitas pusat reuni yang sudah ada. Pusat reuni telah dibuka pada bulan Juli tahun 2008, dan menelan biaya 55 miliar won dari dana kerjasama antar Korea. Bangunan 12 lantai yang memiliki 200 kamar dengan kapasitas seribu orang dapat ditemukan di sana. Namun demikian, akomodasi yang sebenarnya tidak memungkinkan, karena tidak dilengkapi dengan furnitur yang diperlukan. Setelah pembangunan selesai, hanya beberapa ajang reuni telah dilaksanakan, namun tidak lagi digunakan sejak bulan Oktober tahun 2015. Kemudian, reuni anggota keluarga pada bulan Agustus tahun ini telah dilaksanakan di pusat tersebut setelah dilakukan proses pemulihan secara mendadak. Dengan demikian, pekerjaan renovasi dan rehabilitas bangunan secara keseluruhan diperlukan agar pusat tersebut dapat berfungsi sepenuhnya.

Cara reuni keluarga terpisah antar Korea diperkirakan akan mengalami perubahan besar, jika pusat reuni tetap akan dibuka. Hingga saat ini, ajang reuni terjadi dengan skala 200 orang sekaligus. Tetapi denagn pusat reuni tetap yang baru, akan memungkinkan ajang reuni menjadi lebih sering dilaksanakan dalam berbagai cara. Meskipun begitu, sulit untuk ajang reuni digelar kapan pun, karena masih banyak masalah yang harus diselesaikan, seperti jarak ke gunung Geumgangsan yang sangat jauh, sehingga lebih banyak yang berspekulasi bahwa ajang reuni berkelompok seperti saat ini akan tetap berlangsung namun pada selang waktu yang lebih pendek. Pembicaraan tingkat kerja untuk renovasi dan membuka pusat reuni tetap diperkirakan akan berlangsung mulai bulan Oktober. Pihak Korea Selatan harus membahas terlebih dahulu dengan pihak AS tentang masalah terkait sanksi, karena bahan dan material pembangunan akan dipasok ke pihak Korea Utara.