Usulan Presiden Moon Jae-in Atas Pembuatan Zona Ekonomi Khusus Unifikasi
![evernote](javascript:sendEvernote('https://world.kbs.co.kr/special/northkorea/contents/news/contents_view.htm?lang=i&No=344665','Usulan Presiden Moon Jae-in Atas Pembuatan Zona Ekonomi Khusus Unifikasi','<p><span class="fr-img-caption fr-fic fr-dib" style="width: 600px; width: 600px;"><span class="fr-img-wrap"><img src="http://worldimg.kbs.co.kr/src/images/news_hotissue/180820090442_10.jpg"><span class="fr-inner" style="text-align: right;">ⓒKBS News</span></span></span></p><p>Presiden Moon Jae-in dalam sambutannya pada upacara Hari Kemerdekaan Korea ke-73 menyatakan, apabila ketegangan militer antar-Korea berkurang dan perdamaian berhasil diwujudkan, pihaknya akan membuat zona ekonomi khusus unifikasi di daerah perbatasan.</p><p><br></p><p>Dalam langkah yang sama Moon mengusulkan pembentukan 'Komunitas Jalur Rel Asia Timur' yang melibatkan enam negara Asia Timur Laut bersama AS.</p><p><br></p><p>Dalam sambutannya tersebut Presiden Moon menyampaikan langkah-langkah pada sisi perdamaian dan ekonomi. Moon mengatakan apabila denuklirisai lengkap dan perdamaian diwujudkan di Semenanjung Korea, kerja sama ekonomi baru dapat dilakukan.</p><p><br></p><p>Secara khusus pembentukan 'Komunitas Jalur Rel Asia Timur' menarik perhatian masyarakat Korea. Menurut Moon, pembentukan 'Komunitas Jalur Rel Asia Timur' akan memberikan kesempatan untuk mencetak banyak peluang kerja dan membantu badan usaha kecil dan menengah serta daerah. Bersama dengan hal itu, pemulihan kompleks industri Gaeseong dan pariwisata gunung Geumgang juga diusahakan.</p><p><br></p><p>Dengan demikian harapan untuk pengembangan di daerah perbatasan di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon juga meningkat. Misalnya, jika jalan dan rel kereta api Gyeongeui disambung sementara kerja sama antar-Korea dimulai, daerah yang belum dikembangkan diharapkan mampu mendapat kesempatan untuk berkembang.</p><p><br></p><p>Propinsi Gangwon juga kembali akan membicarakan pembuatan kompleks industri perdamaian Cheolwon, daerah khusus pariwisata Gunung Geumgangsan dan Soraksan, serta zona ekologi DMZ dan sebagainya.</p><p><br></p><p>Presiden Moon mengatakan bahwa efek ekonomi dari kerja sama Korea Selatan dan Korea Utara dalam 30 tahun ke depan diperkirakan akan mencapai paling sedikit 170 triliun won.</p><p><br></p><p>Presiden Moon juga menegaskan semua rencana tersebut menjadi syarat denuklirisasi Korea Utara. Artinya, untuk mewujudkan gagasan Presiden Moon tersebut, Korea Utara harus melaksanakan denuklirisasi terlebih dahulu.</p><p><br></p><p>Terkait dialog Korea Utara dan AS yang tampak semakin berkembang serta rencana KTT antar-Korea di Pyongyang bulan depan, sejumlah pakar mengeluarkan prospek yang positif pada rencana-rencana tersebut.</p>');){kind=link}
ⓒKBS News
Presiden Moon Jae-in dalam sambutannya pada upacara Hari Kemerdekaan Korea ke-73 menyatakan, apabila ketegangan militer antar-Korea berkurang dan perdamaian berhasil diwujudkan, pihaknya akan membuat zona ekonomi khusus unifikasi di daerah perbatasan.
Dalam langkah yang sama Moon mengusulkan pembentukan 'Komunitas Jalur Rel Asia Timur' yang melibatkan enam negara Asia Timur Laut bersama AS.
Dalam sambutannya tersebut Presiden Moon menyampaikan langkah-langkah pada sisi perdamaian dan ekonomi. Moon mengatakan apabila denuklirisai lengkap dan perdamaian diwujudkan di Semenanjung Korea, kerja sama ekonomi baru dapat dilakukan.
Secara khusus pembentukan 'Komunitas Jalur Rel Asia Timur' menarik perhatian masyarakat Korea. Menurut Moon, pembentukan 'Komunitas Jalur Rel Asia Timur' akan memberikan kesempatan untuk mencetak banyak peluang kerja dan membantu badan usaha kecil dan menengah serta daerah. Bersama dengan hal itu, pemulihan kompleks industri Gaeseong dan pariwisata gunung Geumgang juga diusahakan.
Dengan demikian harapan untuk pengembangan di daerah perbatasan di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon juga meningkat. Misalnya, jika jalan dan rel kereta api Gyeongeui disambung sementara kerja sama antar-Korea dimulai, daerah yang belum dikembangkan diharapkan mampu mendapat kesempatan untuk berkembang.
Propinsi Gangwon juga kembali akan membicarakan pembuatan kompleks industri perdamaian Cheolwon, daerah khusus pariwisata Gunung Geumgangsan dan Soraksan, serta zona ekologi DMZ dan sebagainya.
Presiden Moon mengatakan bahwa efek ekonomi dari kerja sama Korea Selatan dan Korea Utara dalam 30 tahun ke depan diperkirakan akan mencapai paling sedikit 170 triliun won.
Presiden Moon juga menegaskan semua rencana tersebut menjadi syarat denuklirisasi Korea Utara. Artinya, untuk mewujudkan gagasan Presiden Moon tersebut, Korea Utara harus melaksanakan denuklirisasi terlebih dahulu.
Terkait dialog Korea Utara dan AS yang tampak semakin berkembang serta rencana KTT antar-Korea di Pyongyang bulan depan, sejumlah pakar mengeluarkan prospek yang positif pada rencana-rencana tersebut.