ⓒYONHAP News

Korea Selatan dan Korea Utara membuka kantor penghubung antar-Korea tanggal 14 September dan menjalankannya sebagai media penghubung, pertemuan pemerintah, pendukung pertukarang tingkat swasta, dan jaminan kemudahan pengunjung.

Upacara pembukaan kantor penghubung antar-Korea dengan slogan 'Kini, kita berjalan bersama' dihadiri Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myung-gyun dan Ketua Komite Perdamaian dan Unifikasi Nasional di Korea Utara Ri Sun-kwon serta tokoh-tokoh dari berbagai bidang.

Pada upacara pembukaan Cho dan Ri menandatangani surat kesepakatan pembentukan dan pengoperasian kantor penghubung antar-Korea.

Kantor penghubung antar-Korea terletak di kawasan industri Gaeseong, Korea Utara sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan tingkat tinggi setelah Deklarasi Panmunjeom.

Kepala Kantor Penghubung dari pihak Korea Selatan adalah Wakil Menteri Unifikasi Cheon Hae-sung dan kepala dari pihak Korea Utara adalah Wakil Ketua Komite Perdamaian dan Unifikasi Nasional Korea Utara.

Kepala kantor ini berperan sebagai wakil perundingan dan memipim rapat antar-Korea yang diadakan sekali seminggu.

Pembukaan kantor penghubung antar-Korea memiliki makna bahwa kedua Korea dapat berkomunikasi setiap saat, karena pejabat pemerintah dari kedua Korea berada di kantor selama 24 jam. Kantor tersebut diharapkan mampu menjadi landasan penting untuk perkembangan hubungan antar-Korea.

Pemerintah berencana membuat kantor perwakilan di Seoul dan Pyongyang berdasarkan pembukaan kantor penghubung tersebut. Untuk itu, fungsi kantor penghubung akan difungsikan secara stabil secepat mungkin sehingga beberapa konflik dan kekhawatiran dari sebagaian pihak di AS segera dapat berkurang.

Jika kantor penghubung antar-Korea dapat menjalankan fungsinya secara maksimal, hubungan antar-Korea dan hubungan Korea Utara dan AS diharapkan dapat semakin berkembang.