Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Sanksi terhadap Korea Utara

Isu Sepekan2017-09-24
Sanksi terhadap Korea Utara

Masyarakat internasional menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara dengan lebih tegas dan cepat dibandingkan masa lalu.

Selain sejumlah negara di Amerika Tengah dan Selatan, Spanyol yang merupakan negara Eropa untuk kali pertama mengusir Duta Besar Korut dari negaranya.

Kementerian Luar Negeri Spanyol pada tanggal 18 September memerintahkan Duta Besar Korut untuk Spanyol agar meninggalkan negaranya paling lambat tanggal 30 September dengan alasan uji coba nuklir ke-6 Korut merupakan ancaman serius bagi perdamaian dunia.

Pengusiran Duta Besar Korut dimulai oleh Meksiko. Negara ini menetapkan Duta Besar Korut untuk Meksiko, Kim Hyung-il sebagai persona non grata dan memerintahkannya untuk meninggalkan Meksiko.

Kemudian pada tanggal 11 September, pemerintah Peru juga menetapkan Duta Besar Korut untuk Peru, Kim Hak-chol sebagai persona non grata, serta memerintahkan Kim agar meninggalkan Peru dalam waktu 5 hari, sebagai tanda protes atas peluncuran rudal balistik Pyongyang.

Di kawasan Timur Tengah, Kuwait menjadi negara pertama yang mengusir Duta Besar Korut. Pemerintah Kuwait juga 'menurunkan' tingkat hubungan dengan Korut, sehingga jumlah diplomat Korut di Kuwait akan dikurangi menjadi 4 orang.

Di samping itu, Kuwait akan menghentikan semua perdagangan serta penerbangan pesawat dengan Korut. Pemerintah Kuwait tidak akan memberikan izin kepada para pekerja Korut untuk masuk kembali ke negara itu setelah mereka merampungkan proyek yang sedang dikerjakan dalam 1 hingga 2 tahun mendatang.

Selain pengusiran duta besar, setiap negara di dunia sedang memperkuat tekanan terhadap Korut.

Filipina, negara mitra dagang nomer 3 bagi Korut, telah mengumumkan penghentian perdagangan dengan Korut. Selain itu, Thailand juga mengecilkan hubungan ekonominya dengan Korut. Uni Eropa pun sedang menggodok sanksi tersendiri terhadap Korut untuk membatasi transfer uang dan memperketat peraturan terkait investasi Korut.

Dengan demikian, tekanan masyarakat dunia terhadap Korut semakin diperketat, dan hal itu berdasarkan kesadaran bahwa ancaman nuklir dan rudal Korut sudah mencapai tahap yang memerlukan tindakan cepat.

Berdasarkan resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB, AS sedang berfokus pada keisolasian Korut dari segi diplomatik dan ekonomi. Kecenderungan peningkatan tekanan masyarakat dunia atas Korut pun dianalisis sebagai efek dari sanksi AS.

Diperkirakan, pengusiran Duta Besar Korut dan pemutusan hubungan dengan Korut akan terus berlanjut.

Berita Terbaru