Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Sanksi AS terhadap 10 Bank Korea Utara

Isu Sepekan2017-10-01
Sanksi AS terhadap 10 Bank Korea Utara

Pada tanggal 26 September, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap 10 bank Korea Utara.

Hal ini sangat diperhatikan karena menjadi tindakan awal dari perintah eksekutif sanksi terhadap Korut yang memungkinkan Presiden Donald Trump melakukan 'boikot sekunder'.

Berdasarkan perintah eksekutif No. 13810, Kementerian Keuangan AS memasukkan 8 bank dan 26 orang pribadi Korut ke dalam daftar sanksi. Kemudian, berdasarkan perintah eksekutif No. 13722 yang sudah ada, AS memasukkan dua bank Korut yang lain. Dengan demikian, ada 10 bank Korut yang terkena sanksi AS.

Trump sudah mengadopsi 5 sanksi terhadap Korut sejak dilantik sebagai presiden AS pada bulan Januari lalu. Berdasarkan hal itu sebanyak 33 lembaga dan 48 orang pribadi telah mendapat sanksi.

Bahkan sanksi terkini dikeluarkan hanya dalam kurun waktu 5 hari sejak Trump menandatangani perintah eksekutif tentang sanksi sendiri bagi Korut yang mengandung 'boikot sekunder'.

Hal ini memiliki makna, lembaga keuangan luar negeri termasuk bank besar di Cina, tidak boleh melakukan transaksi dengan bank-bank Korut.
Perintah eksekutif No.13810 berisikan orang pribadi, perusahaan, dan bank di negara ketiga yang melakukan transaksi keuangan dengan Korut terkena sanksi 'boikot sekunder seperti yang diterapkan pada Iran'. Hal ini dinilai untuk menekan Cina dan Rusia yang tidak aktif selama ini dalam pelaksanaan sanksi terhadap korut.

Dengan demikian, sanksi itu merupakan terkuat di antara sanksi AS terhadap Korut, dan semua pihak terpaksa menghentikan transaksi dengan Korut karena 'boikot sekunder' melarang lembaga keuangan luar negeri yang bertransaksi dengan Korut untuk mengakses jaringan keuangan internasional AS.

AS berencana menutup total saluran valuta asing yang digunakan untuk pengembangan nuklir dan rudal ke Korut.

Sehubungan dengan itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan sanksi keras terhadap Korut dapat berkontribusi pada upaya bersama Korsel, AS, serta masyarakat internasional untuk mendorong Pyongyang mengambil jalan denuklirisasi.

Efek sanksi AS kali ini diperkirakan sangat besar. 'boikot sekunder' yang pernah diterapkan AS untuk mencegah pengembangan nuklir Iran pada tahun 2010 membuahkan hasil kesepakatan nuklir masyarakat internasional dan Iran. Bagi Korut, sanksi terhadap Banco Delta Asia (BDA) di Macao pernah berefek pada tahun 2005 lalu.

Berita Terbaru