Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

KTT Korea Utara-AS Ke-2 Gagal

Isu Sepekan2019-03-03

ⓒYONHAP News

Pertemuan puncak Korea Utara dan AS dimulai dengan harapan untuk memperoleh kesepakatan yang rinci.


Namun, Donald Trump dan Kim Jong-un gagal mencapai kesepakatan sehingga prospek kondisi Semenanjung Korea pun kembali berkabut.


Kedua pihak menggelar pertemuan pertama dan jamuan makan malam di Hotel Metropole Hanoi pada tanggal 27 Februari. Lalu pada hari kedua, tanggal 28 Februari, dua pihak mengadakan pertemuan kedua sekitar pukul 11.44 siang. Kedua pihak masuk ke ruang pertemuan dengan keyakinan penuh, akan ada kesepakatan yang memuaskan. Bahkan, Kim Jong-un untuk kali pertama menjawab pertanyaan wartawan bahwa dirinya tidak mungkin datang ke Vietnam jika tidak bersedia melakukan denuklirisasi, dan dibalas pujian Trump sebagai jawaban paling sesuai.


Setelahnya, pertemuan itu melewatkan agenda jamuan makan siang, dan muncul pengumuman bahwa jumpa pers Trump yang direncanakan pada pukul 04.00 sore dipercepat 2 jam menjadi pukul 02.00 siang. Setelahnya, kedua pemimpin negara secara terpisah meninggalkan tempat pertemuan.


Dalam jumpa pers yang digelar di tempat penginapannya, Trump menyampaikan jika Korea Utara memberikan denuklirisasi yang diinginkan AS, pihaknya baru dapat melonggarkan sanksi terhadap Korea Utara. Kemudian, dia menambahkan semua hal akan diselesaikan pada waktunya.


Trump juga menyebutkan bahwa pihaknya menemukan satu hal baru yang belum dilaporkan Korea Utara, dan membuat mereka terlihat kaget karena pihaknya sudah mengetahuinya. Terkait hal itu, Mike Pompeo menjelaskan bahwa kesepakatan tidak dapat dicapai karena Korut memiliki fasilitas nuklir berukuran besar lain selain fasilitas nuklir Yongbyon, dan juga tidak membahas rudal dan sistem senjata hulu ledak.


Dengan demikian, Korea Utara dan AS mengonfirmasi perbedaan pendapat yang besar satu sama lain. Akan tetapi, hal yang positif adalah kedua pihak berharap melanjutkan negosiasi. Trump mengatakan dirinya berharap, pertemuan dengan Korea Utara segera diadakan lagi dan Pompeo juga mengharapkan pertemuan itu dapat dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.


Penyelenggaraan KTT ke-2 Korea Utara-AS dapat dipandang sebagai keberhasilan kedua pihak memahami isu mereka, sehingga mungkin bisa ada perkembangan dalam perundingan selanjutnya. Sehubung dengan itu, peran Moon Jae-in sebagai penengah antara Korea Utara-dan AS menjadi perhatian banyak pihak.

Berita Terbaru