Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Penilaian ICBM Korut oleh Pasukan AS di Korsel

Isu Sepekan2019-07-13

ⓒYONHAP News

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (USFK) menilai rudal balistik antar-benua (ICBM) Korea Utara (Korut), Hwasong-15, mampu menyerang seluruh wilayah benua AS.


USFK melalui publikasi tahunan 'Strategic Digest 2019' yang diterbitkan pada tanggal 11 Juli, menyatakan bahwa Korut memiliki tiga jenis  ICBM, yakni Hwasong-13, 14, dan 15.


‘Strategic Digest’ diterbitkan setiap tahunnya untuk memperkenalkan kepada para prajurit USFK mengenai kondisi Semenanjung Korea dan sekitarnya, sejarah persekutuan Korsel dan AS, serta tugas dan peran komando pasukan AS di Korsel.


Publikasi terbaru tersebut menerangkan bahwa ketiga rudal Korut tersebut diperkirakan mempunyai jangkauan masing-masing sejauh 5.500 kilometer, 10.058 kilometer dan 12.874 kilometer. Selain itu, Korut memiliki beberapa rudal balistik jarak pendek dan rudal balistik jarak menengah.


Mengenai kondisi Semenanjung Korea, publikasi USFK tersebut menilai bahwa Korut sedang berhenti melakukan provokasi namun persekutuan Korsel dan AS masih menghadapi ancaman dari Korut. Menurutnya, masih banyak tugas yang tersisa untuk mencapai target denuklirisasi akhir yang lengkap dan dapat diverifikasi.


Sebelumnya, militer Korsel dalam ‘Buku Putih Pertahanan 2018’ yang diterbitkan pada awal tahun ini menyebut rudal Hwasong-13, 14, dan 15 sebagai ICBM yang dimiliki Korut dan Hwasong-15 mempunyai jangkauan lebih dari 10.000 kilometer.


Dengan demikian, otoritas militer Korsel dan AS mengakui bahwa Korut telah menyelesaikan sistem rudal balistik dengan memiliki semua jenis rudal balistik baik jarak pendek maupun jarak panjang.


Di AS, ‘pembekuan nuklir Korut’ sedang dibahas setelah pemimpin negara Korut dan AS bertemu di Panmunjeom. AS berencana menjadikan pembekuan nuklir sebagai langkah awal dari denuklirisasi yang merupakan target terakhir mereka. Terkait dengan hal tersebut, komunitas internasional mengkhawatirkan pemerintahan Trump akan mengakui Korut sebagai negara pemilik nuklir. Karena pengakuan USFK tentang kemampuan rudal balistik sama halnya dengan pengakuan tentang kemampuan nuklir suatu negara.

Berita Terbaru