Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Upacara Peletakan Batu Pertama Rel dan Jalan AntarKorea

Isu Sepekan2018-12-30

ⓒKBS News

Korea Selatan dan Korea Utara telah menggelar upacara peletakan batu pertama untuk menyambung dan memodernisasi jalan dan kereta api antar-Korea di Stasiun Panmun, Gaeseong Korea Utara. Acara yang berlangsung pada hari Rabu (26/12/18) pukul 10.00 pagi itu dihadiri 100 orang dari masing-masing pihak. Upacara tersebut bersifat simbolis untuk menunjukkan tekad pelaksanaan proyek antar Korea.


Upacara peletakan batu pertama dihadiri oleh pejabat tingkat tinggi antar Korea dan tokoh-tokoh yang memberikan makna pada pelaksanaan upacara tersebut, seperti keluarga terpisah yang berkampung halaman di Gaeseong, pengemudi terakhir kereta kargo antar Korea, pejabat dari China, Rusia, Mongolia yang menggagas 'komunitas kereta api Asia Timur' dan wakil dari lembaga internasional terkait pengembangan wilayah Asia-Pasifik.


Rombongan Korea Selatan bertolak dari Seoul dengan menaiki kereta khusus dan tiba di Stasiun Panmun melewati garis demarkasi militer. Para peserta Korea Utara juga tiba di Stasiun Panmun dengan menaiki kereta api.


Penyambungan dan modernisasi rel kereta api dan jalan antar Korea adalah proyek utama kerja sama ekonomi antar Korea sesuai isi kesepakatan Deklarasi Panmunjeom tgl.27 April lalu. Jalan dan rel jalur Gyeongui tersambung mulai kota Seoul sampai Sinuiju melalui Gaeseong dan Pyongyang. Jalan dan rel jalur Donghae melintasi Semenanjung Korea, sejalan dengan perairan Laut Timur. Jalur Gyeongui dan Donghae masing-masing tersambung dengan China dan Rusia, sehingga apabila jalur tersebut berhasil dibangun, jalur rel kereta api Eurasia dapat disempurnakan.


Rel jalur Gyeongui pernah tersambung pada tahun 2004 untuk mengoperasikan kereta kargo menuju Kompleks Industri Gaeseong. Namun, akibat jalur bagian Korea Utara yang menua, modernisasi secara keseluruhan sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan kereta api secara normal. Jalur Gyeongui dibuka pada tahun 1906 dan memiliki jarak antara Seoul dan Sinuiju mencapai 515,5km. Penyediaan jalur Donghae dirancang untuk menyambungkan Busan dan Wonsan di masa penjajahan Jepang. Namun konstruksinya dihentikan akibat runtuhnya imperialis Jepang, sedangkan jalur yang telah dibangun terputus akibat Perang Korea. Bagian selatan jalur Donghae yang belum tersambung, yaitu Yeongdeok-Samcheok, Gangneung-Jejin, harus dibangun dengan baru.


Upacara peletakan batu pertama berhasil dilaksanakan dengan mengatasi berbagai hambatan terkait sanksi internasional terhadap Korea Utara. Akibat sanksi tersebut, pemeriksaan bersama tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana awal. Upacara tersebut baru dapat digelar setelah mendapat dukungan pemerintah Washington dan izin dari PBB. Walaupun upacara peletakan batu pertama berhasil digelar, namun konstruksi tidak dapat dimulai secara langsung sampai Korea Utara menunjukkan kemajuan langkah denuklirisasi dan peredaan sanksi terhadap Korea Utara terlaksana. Namun demikian, upacara kali ini bermakna penting sebagai petunjuk arah baru dalam hubungan dua Korea. Apabila penyambungan jalan dan rel kereta api antar Korea terlaksana, berbagai keuntungan dari sisi ekonomi dan politik diperkirakan akan datang.

Berita Terbaru