Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Kumpulan Isu

Pembelotan Warga dan Prajurit Korut Berturut-turut

Isu Sepekan2017-12-24
Pembelotan Warga dan Prajurit Korut Berturut-turut

Baru-baru ini, penduduk dan prajurit Korea Utara membelot ke Korea Selatan secara berturut-turut. Hal itu membuat banyak pihak memperhatikan keadaan internal Korut.

Kepala Staf Gabungan (JCS) pada tanggal 21 Desember menyatakan bahwa seorang prajurit berpangkat rendah dari Korut membelot ke Korsel dengan melintasi Garis Demarkasi Militer (MDL) di Provinsi Gangwon.

Sebelumnya, pada tanggal 20 Desember, 2 orang pria Korut membelot dengan naik perahu kayu lewat Laut Timur.

Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan, tahun ini sudah 9 kali warga Korut membelot ke Korsel melalui MDL, denagn jumlah pembelot mencapai 15 orang. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah itu lebih banyak 3 kali lipat. Secara khusus, jumlah prajurit yang membelot adalah 4 orang.

Peningkatan jumlah pembelot Korut ini dianalisis disebabkan oleh meningkatnya penderitaan penduduk Korut akibat sanksi masyarakat internasional terhadap Korut yang semakin diperkuat, ditambah kekecewaan akan rezim Korut sendiri.

Namun sejumlah pihak mengatakan, mengingat jumlah pembelot dan pelarian dari Korut berkurang pada tahun lalu, peningkatan pada tahun ini tidaklah begitu bermakna. Pendapat lain mengatakan bahwa karena pengawasan di kawasan perbatasan Korut dan China diperkuat, pembelot dan pelarian dari Korut yang memilih jalur MDL meningkat.

Akan tetapi, hal yang menjadi perhatian para pakar adalah pembelotan para prajurit, yang dinilai mendapat perlakuan terbaik di Korut. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya kerusuhan di dalam militer Korut.

Pada akhirnya, pembelotan yang terus berlanjut ini masih belum dapat dipastikan penyebab utamanya, apakah terdapat perubahan permanen atau hanya kejadian sementara.

Berita Terbaru