Warta Berita

KCRC menggelar acara bersama dengan mitra dari Korea Utara di Gunung Geumgangsan

2018-12-13

© YONHAP News

Gunung Geumgangsan di Korea Utara pada tgl. 3 dan 4 November lalu ramai dikunjungi 500 pengunjung dari Korea Selatan dan Korea Utara. Kelompok sipil Korea Selatan yang disebut Dewan Korea untuk Rekonisilasi dan Kerja Sama (KCRC) menggelar acara itu dengan mitra dari Korea Utara dengan nama yang sama. Acara gabungan dari kelompok sipil itu terjadi di gunung Korea Utara untuk pertama kalinya dalam 10 tahun sejak bulan April 2008.


Pada bulan Juni tahun 1998, Korea Utara meluncurkan Dewan Korea untuk Rekonsiliasi dan Kerja Sama dengan tujuan memfasilitasi kontak antara kelompok pro unifikasi baik di Korea Selatan maupun di luar negeri. Pada tgl. 3 September, presiden Korea Selatan saat itu, Kim Dae-jung menanggapinya dengan membentuk Dewan Korea Selatan untuk Rekonsiliasi dan Kerja Sama yang akan berfungsi sebagai saluran dialog baru dengan Korea Utara.


Presiden Kim saat itu menunjukan komitmen kuatnya untuk mendukung kelompok pro unifikasi karena dia mempunyai ekspektasi tinggi atas peran mereka. Anggota kelompok orgaisasi melakukan berbagai acara bersama dengan Korea Utara untuk perdamaian dan rekonsiliasi antar-negara. Kelompok melanjutkan kegiatannya bahkan saat hubungan antar-Korea tetap beku.


Ketua Kim telah melakukan perjalanan selama empat hari ke Pyongyang mulai tgl.16 Juli. Saat itu, Kim dengan rekannya dari Korea Utara Kim Yong-dae membahas isu korban kerja paksa Korea dalam masa penjajahan Jepang. Keduanya juga menjanjikan akan melanjutkan pertukaran swasta, termasuk acara bersama di musim gugur. Hasilnya mereka mengadakan acara dua hari di Gunung Geumgangsan pada awal bulan November. Pada kesempatan itu, delegasi dari kedua pihak berbincang mengeni pertukaran enam bidang, seperti agama, tenaga kerja, dan pendidikan. Kegiatan kelompok sipil Korea Selatan tahun ini sangat layak mendapat pujian.


Tahun ini, hubungan antar-Korea memasuki fase rekonsiliasi dan kerja sama. Dalam suasana ini, kelompok sipil membangun jembatan kuat pertukaran lintas perbatasan dan memimpin upaya perdamaian yang sedang berlangsung di tingkat swasta.

Berita Terbaru