Warta Berita

Penggalian gabungan antar KOrea pada Manwoldae di Gaeseong

2018-12-20

© CULTURAL HERITAGE ADMINISTRATION

Korea Selatan dan Korea Utara telah kembali melaksanakan proyek penggalian bersama situs bekas istana kuno Manwoldae di Gaesong. Dua pihak melakukan tujuh putaran penggalian pada tempat bersejarah hingga ditangguhkan pada tahun 2015. Keduanya menggelar putaran baru dari proyek bersama mulai tgl.22 Oktober sampai tgl.10 Desember. 


Manwoldae memiliki luas tanah 250 ribu meter persegi. Di lokasi tersebut istana kerajaan Goryeo berdiri selama sekitar 400 tahun. Saat ini hanya sebagian tangga dan dinding istana yang masih tersisa, namun warisan budaya yang berharga tersebut terlihat sebagai inti budaya kerajaan Goryeo yang indah. Banyak peninggalan sejarah ditemukan sebagai hasil dari penggalian gabungan antar-Korea. Keduanya melakukan tujuh putaran penggalian bersama mulai bulan Mei tahun 2007 hingga November tahun 2015. Selama periode tersebut, para peneliti mampu menemukan beberapa struktur utama yang hanya muncul dalam catatan sejarah, namun tetap memiliki bentuk aslinya, disamping 20 ribu benda peninggalan sejarah lainnya. Pada tahun 2013, monumen dan tempat bersejarah di Gaeseong ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO. 


Didorong oleh kemajuan dalam penggalian bersama tersebut, dua Korea mencapai kesepakatan lisan pada tahun 2015 untuk melakukan survei bersama terhadap situs tersebut secara rutin sepanjang tahun, kecuali dalam cuaca ekstrem. Namun menyusul uji coba nuklir keempat Korea utara pada tgl.6 Januari tahun 2016, situasinya berubah menjadi buruk, dengan proyek Manwoldae yang ikut dihentikan. Meksipun demikian, Seoul dan Pyongyang kembali berdialog sejak KTT antar-Korea bulan April dilaksanakan pada tahun ini. Mereka berhasil menyelesaikan putaran kedelapan penggalian gabungan Manwoldae pada awal bulan Desember. Langkah-langkah tersebut diyakni telah berkontribusi pada perkembangan hubungan bilateral dan diplomatik.

Berita Terbaru