Korea Utara Tekankan Perubahan Ekonomi Negara pada Warganya
KBS mendapatkan hasil video yang merekam daerah Provinsi Hamgyeong Utara, Korea Utara baru-baru ini.
Video itu menampilkan sebuah bus wisata yang ditumpangi wisatawan China tiba di kota Chongjin yang merupakan kota terbesar ke-3 di Korea Utara.
Di tempat itu terlihat banyak semboyan yang mengimbau masyarakat untuk mempertahankan negaranya dengan mengembangkan ekonomi dalam negeri.
Menurut hasil analisa KBS tentang semboyan-semboyang yang dipotret di daerah tersebut, kata 'ekonomi' muncul sebanyak 47 kali, lebih banyak dari nama 'Kim Jong-un'. Sementara itu kata 'nuklir' hanya satu kali terlihat di luar kota Chongjin.
Keadaan ini sangat berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya yang lebih menekankan kekuatan pertahanan dan nuklir, serta kesetiaan pada pemimpin tertinggi Korea Utara.
Video tersebut juga memperlihatkan baja yang bertumpuk di pinggir jalan karena perusahaan pertambangan Musan dilarang mengekspor baja akibat sanksi terhadap Korea Utara.
Korea Utara saat ini tengah mengimbau perkembangan ekonomi kepada masyarakatnya, nemun menderita karena sanksi dan isolasi dari dunia internasional.
Para pakar mengatakan perlu memerhatikan apakah kondisi Korea Utara tersebut dapat dikaitkan pada isu denuklirisasi.
[Photo : KBS News]
Berita Terbaru
Kim Yo-jong: Korut Akan Mengabaikan dan Menolak Segala Kontak dengan Jepang
Warta Berita ㅣ 2024-03-27
Korut Mengatakan Tidak Tertarik untuk Berdialog dengan Korsel
Warta Berita ㅣ 2024-03-27
AS : Korut Harus Perbaiki Kesalahan dalam Isu Penculikan Warga Jepang oleh Korut
Warta Berita ㅣ 2024-03-26
Kim Yo-jong: 'PM Kishida Sampaikan Niat Untuk Bertemu Kim Jong-un'
Warta Berita ㅣ 2024-03-25
Pejabat Senior Korut Bertemu Pejabat Tinggi Cina, Bahas Peningkatan Hubungan
Warta Berita ㅣ 2024-03-25
Korut Mengecam Pengajuan Draf Resolusi HAM Rezimnya ke Dewan HAM PBB
Warta Berita ㅣ 2024-03-25
Kim Jong-un Menginspeksi Unit Tank AD Korut Yang Menyerbu Seoul Saat Perang Korea
Warta Berita ㅣ 2024-03-25