Kementerian Unifikasi Korsel Bahas Langkah untuk Hentikan Penyebaran Selebaran Propaganda Anti-Korut
Korea Utara telah mengungkapkan penyesalannya atas penyebaran selebaran propaganda anti-Korea Utara yang dikirim ke Korea Utara oleh kaum pembelot Korea Utara di Korea Selatan.
Hal itu dikemukakan melalui sebuah wacana Wakil Direktur Pertama Komite Pusat Partai Buruh Korea, Kim Yo-jong.
Kim Yo-jong dalam wacananya memperingatkan jika otoritas Korea Selatan tidak mengambil langkah yang tepat terhadap tindakan yang melanggar Deklarasi Panmunjeom 2018 dan Perjanjian Militer Antar-Korea 19 September, Korea Utara akan mengambil tindakan selanjutnya, seperti penutupan Kawasan Industri Gaeseong, penutupan kantor penghubung antar-Korea, dan penghapusan Perjanjian Militer Antar-Korea 19 September.
Setelah itu, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menggelar pengarahan mendadak pada hari Kamis (04/06/20) dan mengatakan bahwa penyebaran selebaran propaganda anti-Korea Utara harus dihentikan sehingga pihaknya tengah membahas langkah terkait.
Langkah itu kemungkinan besar berupa rancangan undang-undang yang akan diusulkan oleh pemerintah Korea Selatan.
[Photo : YONHAP News]
Berita Terbaru
Kim Yeo-jong Mengkritik Gelaran Latihan Militer Gabungan Korsel-AS
Warta Berita ㅣ 2024-04-24
Korut Kirimkan Delegasi Ekonomi ke Iran di Tengah Spekulasi Kerja Sama Militer
Warta Berita ㅣ 2024-04-24
Korut Menggelar Latihan Simulasi 'Pemicu Nuklir' Pertama
Warta Berita ㅣ 2024-04-23
JCS: Korut Meluncurkan Sejumlah Rudal Balistik Jarak Pendek ke Laut Timur
Warta Berita ㅣ 2024-04-22
Korut Tampak Bersiap Untuk Meluncurkan Satelit Pengintai Tambahan
Warta Berita ㅣ 2024-04-22
Wakil Menlu Korut dan Belarus Bertemu Di Pyongyang
Warta Berita ㅣ 2024-04-19
Korut Kritik Kunjungan Dubes AS untuk PBB ke Korsel dan Jepang
Warta Berita ㅣ 2024-04-19