Otoritas militer Korea Selatan telah mengetahui bahwa Korea Utara terus membuka sebagian pintu air di bendungan Hwanggang di hulu Sungai Imjingang. 

Sungai Imjingang berhulu dari pegunungan di Korea Utara, mengalir melalui perbatasan Zona Demiliterisasi (DMZ) dan bermuara di Korea Selatan, sehingga pembukaan pintu air di bendungan tersebut berpengaruh pada ketinggian air di Korea Selatan.

Korea Utara lewat perjanjian antar-Korea tahun 2009 diwajibkan untuk memberitahukan pihak Korea Selatan ketika membuka pintu air di bendungan tersebut, namun Korea Utara diketahui tidak pernah memberitahukan ke pihak Korea Selatan terkait pembukaan pintu air akhir-akhir ini.

Meskipun masih belum mencapai batas ketinggian air, Korea Utara diperkirakan membuka pintu air bendungan tersebut untuk mengatur jumlah air akibat hujan lebat baru-baru ini.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Selasa (04/08/20) kemarin mengatakan bahwa selain awal Agustus ini, Korea Utara telah dua kali membuka pintu air bendungan tersebut pada akhir bulan Juli lalu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Ketinggian air di jembatan Pilseunggyo di Kabupaten Heoncheon, Provinsi Gyeonggido yang paling pertama terpengaruh akibat pembukaan pintu air tersebut, sempat mencapai 5,74 meter pada Senin (03/08/20) subuh dan kemudian turun ke bawah 3 meter pada sore harinya. Namun, ketinggian air jembatan tersebut dilaporkan kembali naik ke 5,06 meter pada Rabu (05/08/20) pagi.

[Photo : YONHAP News]