Korut Peringatkan Invasi Teritorial Perairannya pada Hari Hilangnya ASN Korsel
Korea Utara melakukan komunikasi untuk memperingatkan invasi teritorial perairannya pada hari insiden hilangnya aparatur sipil negara (ASN) Korea Selatan di sekitar Garis Batas Utara (Northen Limit Line, NLL).
Pada tanggal 21 September saat hilangnya ASN Korea Selatan, Kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Korea Selatan melakukan pencarian di sekitar NLL.
Dalam audit dan inspeksi parlemen untuk komite pertahanan pada Kamis (15/10/20), Komandan Operasi Angkatan Laut Korea Selatan, Lee Jong-ho mengatakan bahwa Korea Utara mengirim peringatan secara sepihak melalui jaringan komunikasi kapal dagang internasional.
Peringatan Korea Utara itu mengarah pada sejumlah kapal di sekitar perairannya sehingga pihak Angkatan Laut Korea Selatan membalas bahwa pihaknya melakukan aktivitas legalnya di teritorial perairan Korea Selatan.
Akan tetapi, Angkatan Laut Korea Selatan tidak menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian ASN yang hilang.
Terkait jawaban Komandan Operasi Angkatan Laut tersebut, para anggota parlemen dari partai oposisi menyinggung bahwa Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Korea Selatan seharusnya memberitahukan kepada Korea Utara bahwa pihaknya sedang mencari ASN yang hilang dan meminta Korea Utara untuk menyelamatkannya jika ASN tersebut terbawa ke perairan Korea Utara.
Namun pihaknya menerangkan bahwa peringatan Korea Utara dilakukan secara sepihak dan Korea Utara tidak menjawab panggilan Korea Selatan sejak tanggal 9 Juni.
[Photo : YONHAP News]