Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (09/06) bahwa pihaknya tetap berusaha untuk melakukan kontak dengan Korea Utara melalui saluran komunikasi di desa Panmunjeom setiap pagi, tetapi tidak menerima tanggapan dari Pyongyang. 

Seorang pejabat kementerian unifikasi mengungkapkan kepada wartawan bahwa setelah Korea Utara memutuskan semua saluran komunikasi antar-Korea, saluran komunikasi di Panjumjeom pun hampir seluruhnya terhenti, namun setiap pagi Korea Selatan tetap mengirimkan sinyal kepada Korea Utara pada pukul 09.00 waktu Korea. 

Pada tanggal 9 Juni tahun lalu, Korea Utara secara sepihak memutuskan semua jalur komunikasi antara kedua Korea sebagai aksi protes atas pengiriman selebaran propaganda anti-Pyongyang oleh beberapa kelompok pembelot Korea Utara di Korea Selatan. 

Menurut pejabat itu, pemerintah Korea Selatan bersikeras bahwa saluran dialog antar-Korea harus tetap dibuka, tanpa mengindahkan sikap Korea Utara akan hal tersebut. 

Sebagai bagian dari tugas dasar petugas penghubung Korea Selatan, sinyal dikirimkan melalui saluran komunikasi ke Korea Utara setiap hari, tetapi sejauh ini belum ada tanggapan berarti dari Korea Utara

[Photo : YONHAP News]