Kemlu AS: Serangan Siber Korut Timbulkan Ancaman bagi AS dan Sekutunya
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (08/07) mengatakan Korea Utara menimbulkan ancaman siber signifikan bagi AS dan negara-negara lain, khususnya institusi-institusi keuangan.
Juru bicara kementerian, Ned Price, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pengarahan pers saat diminta mengomentari dugaan serangan siber Korea Utara terhadap institut penelitian nuklir yang dikelola pemerintah Korea Selatan.
Price mengatakan bahwa aktivitas siber jahat Korea Utara mengancam AS, sekutu dan mitranya, serta negara-negara di seluruh dunia, menambahkan bahwa Korea Utara "menimbulkan ancaman siber yang signifikan bagi institusi-institusi keuangan."
Dia menekankan bahwa penting bagi komunitas internasional, penjaga jaringan dan masyarakat untuk tetap siaga dan bekerjasama mengurangi serangan siber yang dilakukan Korea Utara.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan pada hari Kamis (08/07) mengungkapkan Institut Penelitian Tenaga Atom Korea telah diretas oleh Korea Utara selama 12 hari, walaupun tidak ada data penting yang bocor dalam peretasan tersebut.
[Photo : YONHAP News]