Saudara perempuan Kim Jong-un yang memiliki kekuasaan politik memperingatkan pada hari Minggu (02/08) bahwa latihan militer tahunan antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) akan merusak prospek hubungan antar-Korea. 

Dalam sebuah pernyataan yang diberitakan oleh Kantor Berita pusat Korea Utara (KCNA), Kim Yo-jong mengatakan bahwa Korea Utara akan mengamati dengan seksama apakah Korea Selatan akan melaksanakan latihan perang yang bermusuhan atau membuat keputusan yang berani.

Peringatan itu dibuat beberapa hari setelah Korea Utara memulihkan kembali jalur komunikasi dengan Korea Selatan setelah pemutusannya lebih dari setahun yang lalu. Kim Yo-jong mengatakan pemulihan tersebut hanya sebuah penyambungan hubungan kembali secara fisik dan akan menjadi hal yang terburu-buru bagi Korea Selatan jika mengartikannya sebagai sesuatu yang lebih dari itu.

Ditambahkannya, dia telah mendengar sebuah kabar tidak menyenangkan mengenai kemungkinan latihan militer Seoul dan Washington yang akan digelar sesuai jadwal.
   
Kim mengatakan bahwa latihan tersebut, yang dilakukan di saat titik balik penting, akan menjadi sebuah pembukaan yang tidak menyenangkan dan akan dengan serius merusak keinginan para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan untuk melangkah maju membangun kepercayaan. Ditambahkannya, hal itu akan lebih jauh mengaburkan hubungan antar-Korea.

Korea Selatan dan AS telah menggelar latihan militer musim panas tahunan pada setiap minggu kedua bulan Agustus.

[Photo : YONHAP News]