Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Berita Utama

Kim Yo-jong: Korut Pertimbangkan Pelaksanaan KTT antar-Korea

Warta Berita2021-09-27

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengatakan bahwa Korea Utara berniat mempertimbangkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antar-Korea.
 
Dia mengatakan bahwa hanya ketika ketidakberpihakan dan sikap saling menghormati dapat dipertahankan, maka terdapat kesempatan untuk meningkatkan hubungan antar-Korea, termasuk pernyataan deklarasi untuk mengakhiri perang, pemulihan kantor penghubung antar-Korea, dan KTT antar-Korea.
 
Pernyataan Kim Yo-jong tersebut dipandang lebih terperinci dibandingkan seruannya sebelumnya pada hari Jumat (24/09) lalu untuk diskusi konstruktif demi pemulihan dan pengembangan hubungan antar-Korea.
 
Dinilai bahwa dengan menurunkan syarat untuk berdialog, Kim tampak lebih berfokus pada rasa saling menghormati antara kedua pihak dan standar ganda atas Korea Utara. Dianalisis hal ini sebagai upaya untuk melihat kemungkinan perubahan kebijakan Korea Selatan dan Amerika Serikat yang dianggap bermusuhan terhadap Korea Utara.
 
Para pengamat menganalisis bahwa Pyongyang berupaya untuk mewujudkan tuntutan mereka, bertepatan dengan adanya seruan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk mengakhiri perang secara resmi sebelum masa jabatannya berahir pada bulan Mei tahun depan. 

Terlebih lagi, Korea Utara dinilai hendak mengkaji adanya kemungkinan perubahan hubungan luar negeri yang tengah mengalami kebuntuan. 
 
Adapun, Kim Yo-jong mengutarakan pernyataan yang bersifat pribadi, dan sedang menanti tanggapan dari Korea Selatan dan AS.
 
Kantor kepresidenan Korea Selatan Cheongawadae tidak mengeluarkan tanggapan resmi, namun pihaknya kini tengah dengan cermat mempertimbangkan seruan Kim Yo-jong tersebut.  
 
Di sisi lain, Kementerian Unifikasi Korea Selatan menilai bahwa tawaran Korea Utara untuk membuka kembali dialog konstruktif antar-Korea sebagai hal yang bermakna, dan menyampaikan posisinya bahwa saluran komunikasi antar-Korea harus dipulihkan terlebih dahulu agar dapat melakukan komunikasi yang stabil.

[Photo : KBS News]

Berita Terbaru