Warta Berita

Semenanjung Korea, A to Z

Berita Utama

Korut Tekankan Legitimasi Peluncuran SLBM Terbarunya

Warta Berita2021-10-21
Korut Tekankan Legitimasi Peluncuran SLBM Terbarunya

Korea Utara menekankan legitimasi peluncuran rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) barunya yang diluncurkan Selasa (19/10) lalu.

Negara itu juga mengungkapkan kekhawatirannya akan rapat tertutup yang dilakukan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea tidak akan terjadi jika pelaksanaan kedaulatan Korea Utara tidak dihalangi. Ditambahkannya, namun jika Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengambil tindakan yang salah, maka hal itu dapat menjadi katalis untuk konsekuensi yang lebih parah dan serius.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan wartawan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (21/10).

Dilanjutkannya bahwa uji coba peluncuran SLBM baru tersebut merupakan kegiatan normal yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan rencana pengembangan ilmu pengetahuan pertahanan jangka menengah dan panjang, dan sama sekali tidak menimbulkan kerugian dan ancaman bagi negara-negara di sekitarnya.

Dia juga mengungkapkan pihaknya sangat prihatin terhadap reaksi yang tidak biasa dari Amerika Serikat (AS) atas pelaksanaan hak bela diri sah yang dilakukan oleh sebuah negara berdaulat, dan menegaskan bahwa Korea Selatan dan AS tidak masuk dalam daftar musuh utama Korea Utara.

Juru bicara kementerian itu menambahkan bahwa peluncuran SLBM kali ini telah direncankan sebelumnya dengan tujuan murni untuk pertahanan negara, sehingga AS tidak perlu mengkhawatirkannya, namun AS salah memahaminya sebagai ancaman akan perdamaian dan stabilitas regional dan mengambil tanggapan serius dengan meminta penggelaran rapat darurat Dewan Keamanan PBB.

Ia mengklaim bahwa kritik AS akan pengembangan dan uji coba persenjatan Korea Utara yang sama dengan persenjataan yang telah dimiliki atau sedang dikembangkan AS adalah standar ganda dan hanya menambahkan kecurigaan akan sikap bermusuhan AS terhadap Korea Utara.

[Photo : YONHAP News]

Berita Terbaru