Olimpiade XXXI Rio

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dikabarkan menunda keputusan mengenai apakah perenang Korea Selatan Park Tae-hwan dapat mewakili Korsel dalam kejuaraan Olimpiade di Rio tahun ini.

Menurut perwakilan atlet peraih medali emas tersebut pada hari Jumat, CAS yang berbasis di Swiss telah mengirimkan email kepada pengacara Park guna menginformasikan bahwa pihaknya akan membuat keputusan atas kasus Park pada hari Jumat waktu setempat.

CAS awalnya dijadwalkan untuk memutuskan hal tersebut pada hari Kamis.

Perenang berusia 27 tahun itu baru saja menyelesaikan hukuman 18 bulan larangan beraktivitas di dunia olahraga internasional awal bulan Maret tahun ini, setelah gagal dalam tes doping pada tahun 2014. Namun menurut aturan Komite Olimpiade Korea (KOC), para atlet tidak dapat berkompetisi bersama tim nasional selama tiga tahun setelah diskors atas kasus doping.

Pada tanggal 26 April, Park mengajukan naik banding atas aturan KOC kepada CAS, pengadilan olahraga tertinggi, dan kemudian meminta kasus tersebut untuk dihentikan sementara.

Pengadilan Seoul memutuskan pada hari Jumat bahwa Park berhak bergabung bersama tim nasional dan KOC tidak memiliki dasar untuk melarang Park mewakili Korea Selatan.

KOC menyebutkan dalam tanggapannya bahwa pihaknya akan segera membuat keputusan akhir mengenai hal tersebut.

Federasi Renang Korsel diminta untuk menyerahkan daftar perenang Korsel yang akan berpartisipasi di kejuaraan Olimpiade di Rio kepada Federasi Renang Internasional pada hari Jumat.