Olimpiade XXXI Rio

Olimpiade Musim Panas tahun 2016 di Rio de Janeiro telah dibuka pada tgl. 6 Agustus lalu. Korea Selatan secara nyata selalu mengalami pertumbuhan ekonomi khusus di tengah penyelenggaraan pesta olahraga sedunia. Sehingga bukan hanya perusahaan Korea Selatan yang berjuang untuk memperoleh keuntungan dari Olimpiade, tetapi juga para pebisnis eceran sibuk mengadakan kegiatan penjualan promosi besar-besaran terkait Olimpiade.

Jika melihat buku putih ekonomi yang dirilis oleh Kementerian Strategi dan Keuangan, Korea Selatan sempat pernah mendapatkan keuntungan ekonomi senilai 26 triliun won atau sektiar 23,4 miliar dolar dari Piala Dunia World Cup FIFA 2002, dan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4%. Faktanya, eksportir Korea Selatan sudah menikmati peningkatan angka penjualan yang nyata menjelang Olimpiade. Olimpiade Rio mendongkrak permintaan alat elektronik rumah tangga. Berkat popularitas TV premium, LG Electronics juga mencapai angka penjualan sebanyak lebih dari 4 triliun won atau sekitar 3,6 miliar dolar pada kuartal kedua dan ada lebih banyak TV yang terjual di dalam negeri pada kuartal ketiga.

Samsung Electronics, sebuah sponsor resmi Olimpiade, sedang mengiklankan mereknya dengan menyediakan ponsel pintar yang menerapkan logo Olimpiade kepada para atlet. Hyundai Motor, satu-satunya produsen mobil yang memiliki hak untuk menggunakan citra patung Kristus Penebus di Rio, sedang menyediakan hotspot WiFi gratis di sekitar patung untuk mempublikasikan mereknya.

Sebuah laporan dari lembaga riset Hyundai menunjukkan bahwa satu medali Olimpiade mendorong konsumsi paling banyak 43 miliar won atau 39 juta dolar, dan memperkuat citra perusahaan senilai 20 miliar won atau 18 juta dolar, dan juga promosi citra nasional Korea di dunia. Untuk itu, prestasi dari atlet Korea di Olimpiade Rio tahun 2016 diharapkan dapat membantu penggairahan ekonomi Korea Selatan.