Anggota parlemen Lee Seok-ki dari Partai Progresif Bersatu (UPP) didakwa atas kecurigaan bahwa dia bersekongkol melawan negara akhir bulan September. Sehubungan dengan itu pemerintah mengajukan pembubaran UPP ke Mahkamah Konstitusi.

Lee Seok-ki dan anggota perkumpulan bawah tanah, Organisasi Revolusi (RO) dalam pertemuan rahasia ternyata membahas rencana perusakan fasilitas negara jika perang terjadi. Kejaksaan telah mendakwa Lee Seok-ki dan 4 orang yang terlibat. Keputusan pengadilan pertama akan dikeluarkan pada Februari tahun depan.

Sementara Kementerian Kehakiman meminta pembubaran UPP, pemerintah mengajukannya ke Mahkamah Konstitusi melalui pertemuan kabinet untuk pertama kalinya dalam pemerintahan, sesuai aturan perundang-undangan.

1. Peluncuran pemerintahan Park Geun-hye dan Diplomasi Menjual yang agresif

2. Eksekusi Jang Song-thaek dan kekuasaan Kim Jong-un

3. Hubungan antar dua Korea yang tersumbat, dan penutupan Kompleks Industri Gaeseong beserta normalisasinya

4. Intensifikasi persaingan supremasi di Asia Timur dan kekuatan diplomasi Korsel yang sedang diuji

5. Pencapaian tiga mahkota di bidang ekonomi ; tercapainya volume perdagangan sebesar 1 triliun dolar, surplus ekspor dan perdagangan tertinggi

6. Kontroversi di dunia politik akibat kasus hilangnya atau kebocoran transkrip KTT antar-Korea tahun 2007 mengenai Garis Batas Utara

7. Kontroversi campur tangan instansi negara dalam pemilu dan penyelidikan kejaksaan terhadapnya

8. Penangkapan Lee Seok-ki yang diduga merencanakan kerusuhan dengan target mengacaukan keamanan nasional dan permohonan pembubaran Partai Progresif Bersatu (UPP)

9. Terhentinya PLTN akibat penyelewengan reaktor nuklir dan kekurangan tenaga listrik

10. Bintang-bintang olahraga ; pemain terbaik tahun ini dalam LPGA dan Korsel yang menjadi negara kuat dalam olahraga di atas es