Hubungan antara Korea Selatan dan Utara pada tahun 2015 mengalami perubahan dratis.
Korea Utara melakukan provokasi dengan ledakan ranjau di selatan Zona Demiliterisasi-DMZ dan mengakibatkan kaki dua prajurit Korsel diamputasi pada tanggal 4 Agustus lalu.
Sementara militer Korsel kembali memasang pengeras suara ke arah Korea Utara mulai tanggal 10 Agustus setelah 11 tahun siaran dengan pengeras suara dihentikan.
Korut membalasnya dengan melakukan tembakan pada fasilitas pengeras suara Korsel di DMZ. Kemudian militer Korsel juga menembak kembali ke Korut dan memperkuat pengawasan dan patroli di DMZ.
Namun demikian, kedua Korea memecah ketegangan kedua negara dengan cara berdialog. Kedua pihak melakukan pertemuan tingkat pemerintah selama 4 hari dan akhirnya menyepakati 6 hal pada tanggal 25 Agustus.
Setelah itu ketegangan militer kedua negara berakhir dan reuni keluarga terpisah diadakan di Gunung Geumgang mulai 20 hingga 26 Oktober. Selain itu, berbagai pertukaran sipil dan proyek bantuan untuk Korut berlangsung kembali. Akan tetapi pembicaraan tingkat pemerintah selanjutnya tidak dapat berkembang.
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28