Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Program Spesial

1. Skandal Choi Soon-sil dan Pemakzulan Presiden

2016-12-29

Skandal Choi Soon-sil dan Permakzulan Presiden





Skandal Choi Soon-sil, terkait campur tangan Choi dalam urusan negara memicu demonstrasi besar-besaran dengan menyalakan lilin dan akhirnya berlanjut ke pemakzulan Presiden Park Geun-hye.

Majelis Nasional Korea Selatan meloloskan pemakzulan Presiden Park yang diajukan oleh 171 anggota parlemen dari 3 partai oposisi dan independen, dalam sidang paripurna tanggal 9 Desember.

Dengan demikian, Presiden Park Geun-hye kehilangan wewenangnya dalam menjalankan urusan kenegaraan.
Rancangan pemakzulan presiden diajukan kepada Mahkamah Konstitusi untuk mendapatkan keputusan dalam waktu 6 bulan.



Skandal Choi Soon-sil berawal dari kecurigaan atas proses pendirian Yayasan Mir dan K-sports, dan berkembang menjadi kasus campur tangan dalam urusan negara. Choi dituding mendapatkan keuntungan pribadi dengan memanfaatkan kedekatannya dengan presiden setelah Choi diketahui mengoreksi naskah pidato presiden.

Sejak saat itu, masyarakat melakukan aksi unjuk rasa setiap akhir minggu untuk meminta pengunduran presiden dari jabatannya. Untuk menanggapi protes masyarakat, Presiden mengganti beberapa pembantunya di Cheongwadae dan meminta maaf kepada masyarakat serta menyatakan bersedia diperiksa kejaksaan maupun penyidik independen.



Pemakzulan presiden dimungkinkan karena kejaksaan menyatakan Presiden Park sebagai pelaku kejahatan bersama Choi. Para pembantu Presiden Park dan Choi Soon-sil kemudian ditahan.

Kasus ini kini sedang dalam penyidikan tim penyidik independen dan menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi.



Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >