Provokasi Korut Berlanjut, dan Sanksi Lebih Keras Dari Masyarakat Dunia Juga Berlanjut

Korea Utara telah melakukan uji coba nuklir pada tanggal 6 Januari dan meluncurkan rudal jarak jauh pada tanggal 7 Februari tahun 2016. Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 2 Maret menjatuhkan hukuman terhadap Korut dengan mengadopsi resolusi sanksi terkeras selama ini dan memutus saluran aliran dana Korut.

Meskipun demikian, provokasi Korut tetap tidak berhenti dan kembali melakukan uji coba peluncuran rudal balistik dari kapal selam (SLBM) pada 24 Agustus dan uji coba nuklir ke-5 pada 9 September.



Uji coba nuklir Korut yang ke-5 menunjukkan perlunya sanksi baru atas Korut sehingga Dewan Keamanan PBB mengadopsi sanksi terbaru pada tanggal 30 November.

Sanksi terbaru membatasi ekspor batu bara Korut yang merupakan item ekspor utama negara itu serta meminta negara-negara anggota Dewan Keamanan agar tidak mempekerjakan tenaga kerja Korut.

Jika sanksi yang diadopsi pada Maret lalu mempunyai banyak lubang, maka sanksi terbaru yang diadopsi pada bulan November lebih lengkap untuk lebih menekan Korut.

Photo : Yonhap News, KBS News

1. Skandal Choi Soon-sil dan Pemakzulan Presiden

2. Korsel dan AS Menyepakati Penempatan THAAD

3. Provokasi Korut Berlanjut, dan Sanksi Lebih Keras Dari Masyarakat Dunia Juga Berlanjut

4. Penghentian Operasi Kawasan Industri Gaeseong

5. UU Anti Korupsi Kim Young-ran Mengubah Kehidupan Masyarakat Korea

6. Proteksionisme Sebabkan Ekspor Korea Selatan Menyusut

7. Restrukturisasi Industri Maritim dan Pembuatan Kapal

8. Gempa Bumi Berkekuatan 5,8 Skala Richter Guncang Daerah Gyeongju

9. Korea Berhasil Menduduki Peringkat Sepuluh Besar Olimpiade Rio

10. Kecerdasan Buatan AlphaGo Mengalahkan Lee Se-dol