Kecerdasan Buatan AlphaGo Mengalahkan Lee Se-dol
Pertandingan Go antara pemain Go profesional Korea Selatan dengan kecerdasan buatan AlphaGo mendapat perhatian warga dunia dan menjadi salah satu peristiwa yang memberitahukan datangnya zaman kecerdasan buatan.
Pertandingan Lee Se-dol melawan AlphaGo yang dibuat Google Deep Mind berlangsung di Seoul dari tanggal 9 hingga 15 Maret lalu.
Sebelum pertandingan berlangsung diperkirakan Lee Se-dol akan memperoleh kemenangan karena permainan Go dianggap sebagai bidang “ajaib” yang memerlukan kemampuan intuisi manusia.
Akan tetapi hasil pertandingan Lee dengan AlphaGo cukup mengejutkan. Ketika Lee kalah dalam pertandingan pertama, orang-orang masih yakin bahwa manusia akan menang dalam pertandingan itu.
Hasilnya di luar dugaan, manusia ternyata tidak mampu melawan kecerdasan buatan yang menggunakan sistem komputer super dengan 1.202 CPU yang mampu mencari informasi dan belajar sendiri.
Pemain Go profesional Lee Se-dol hanya menang satu kali dalam pertandingan itu, namun kemenangan itu tetap memiliki makna karena komputer super ternyata juga tidak melebihi kemampuan berpikir manusia.
Setelah AlphaGo menang, kemampuan kecerdasan buatan diterapkan dalam kehidupan manusia seperti bidang medis, perkebunan, penelitian dan sebagainya. Sejalan dengan kecenderungan ini negara-negara utama di dunia telah mulai bersaing ketat untuk menguasai pasar kecerdasan buatan lebih dahulu.
Photo : Yonhap News, KBS News
Pilihan Editor
Politik
2024-03-19 14:40:05
Olahraga
2024-03-14 15:36:42
Ekonomi
2024-02-02 14:21:28