Era KOSPI di Level 2.500

Tahun 2017 tercatat sebagai tahun yang membuka dunia baru bagi Indeks Harga Saham Gabungan Korea(KOSPI).

Bursa Korea menyatakan bahwa KOSPI berada pada level terendah pada tanggal 2 Januari tahun ini. Hal itu berarti KOSPI meningkat terus sejak awal tahun ini. Menurut standar bulanan, KOSPI naik selama 8 bulan berturut-turut sejak Desember tahun lalu.

KOSPI membuat rekor baru sejak April tahun 2011, dengan tercatat 2.241,24 untuk pertama kali pada tanggal 14 Mei. Kemudian KOSPI meningkat terus dan melampaui kisaran 2.500 pada bulan Oktober.

Peningkatan kinerja baik ini disebabkan pembaruan prestasi perusahaan akibat peningkatan ekspor, terutama bidang semikonduktor. Selain itu harga saham Samsung Electronics juga meningkat 40% dan harga saham SK Hynics meningkat hampir 70%.

Peningkatan KOSPI tahun ini melebihi 20% sehingga berposisi di peringkat ke-5 di antara 20 negara utama di dunia.

Sementara pasar saham teknologi Korsel KOSDAQ melemah hingga triwulan ketiga, namun kemudian meningkat tajam, 20%, sama seperti KOSPI.

Photo : Yonhap News, KBS News

1. Pemerintahan Moon Jae-in Diluncurkan

2. Pemecatan dan Persidangan Terhadap Park Geun-hye

3. Provokasi Berturut-turut Korut dan Sanksi dari Masyarakat Internasional

4. Konflik Korsel dan China Terkait THAAD

5. Peluncuran Pemerintahan Trump dan Hubungan Korsel dan AS

6. Rasio Pertumbuhan Ekonomi Korsel Mencapai 3%, Nilai Perdagangan Melebihi 1 Triliun Dolar

7. Era KOSPI di Level 2.500

8. Pelajaran dari Gempa Bumi di Pohang

9. Korsel Menjadi Negara Kuat Olahraga melalui Olimpiade Musim Dingin PyeongChang

10. Revolusi Industri ke-4 di Semenanjung Korea