Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Rasio pertumbuhan ekonomi Korsel kuartal pertama mencapai 1,6 persen

#Isu Bisnis l 2021-05-03

ⓒ Getty Images Bank

Ekonomi Korea Selatan mulai melepaskan diri dari pertumbuhan minus yang diakibatkan COVID-19. Rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan mulai bulan Januari hingga Maret mencapai 1,6 persen, konusumsi swasta meningkat 1,1 persen, dan nilai ekspor juga mengalami kenaikan 1,9 persen.  


Pemulihan kondisi ekonomi Korea Selatan yang cepat berlangsung hampir mencapai angka Produk Domestik Bruto (PDB) sebelum pandemi COVID-19. Pertumbuhan itu disebabkan karena permintaan doemstik dan kondisi ekspor yang mulai pulih sejak semester kedua tahun lalu. Kondisi ekonomi Korea Selatan paling cepat pulih diantara 10 negara ekonomi terbesar dunia. Namun masih terlalu dini untuk berpandangan optimis karena ada banyak kekhwatiran terkait pandemi COVID-19. 


Variabel terbesar dalam pemulihan ekonomi di masa depan adalah distribusi vaksin COVID-19 ke Korea Selatan. Rasio distribusi vaksin di Korea Selatan relatif rendah dibandingkan negara-negara maju, sehingga sulit menjamin pemulihan penuh ekonomi Korea Selatan. Menurut analisis dari Bank Sentral Korea Selatan (BOK), di negara-negara di mana distribusi vaksin agak lambat, seperti negara berkembang, masa pemulihan ekonomi dapat terjadi mulai tahun depan. Sementara itu, masalah polarisasi di dalam negeri Korea Selatan juga perlu dipertimbangkan seperti perbedaan antara perusahaan pengekspor dan perusahaan yang berfokus pada permintaan domestik, atau antara perusahaan besar dan perusahaan kecil dan menengah. Wiraswasta, masyarakat umum, dan lainnya yang mengalami dampak terbesar akibat COVID-19 belum merasakan adanya pemulihan ekonomi. 


Rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kuartal pertama tahun ini memang menjadi bukti mulai pulihnya ekonomi Korea Selatan setelah adanya penanganan pandemi COVID-19. Untuk terus melanjutkan pemulihan serupa, pemerintah harus mencermati berbagai variabel baik dari luar maupun dalam negeri secara seksama, serta mengambil langkah yang lebih rinci agar tidak ada kalangan yang dikecualikan dari manfaat pemulihan ekonomi. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >