Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Catatkan Jumlah Pasien Kritis COVID-19 yang Terbanyak

2021-11-13

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Jumlah pasien kritis COVID-19 di Korea Selatan mencatatkan rekor tertinggi baru setiap hari, sejak pelaksanaan sistem pemulihan kehidupan normal secara bertahap atau 'Dengan COVID-19' mulai diterapkan. Jumlah kasus baru COVID-19 pun cenderung meningkat setelah dua minggu pelaksanaan sistem pemulihan kehidupan normal secara bertahap tersebut akibat meningkatnya pergerakan dan aktivitas sosial masyarakat.


Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengumumkan jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai 388.351 kasus hingga dini hari tanggal 10 November, dan rata-rata jumlah kasus harian tercatat sebanyak 2.154 kasus dalam seminggu mulai 5-11 November, kecuali kasus penularan dari luar negeri.


Penambahan jumlah pasien kritis memperbarui rekor tertingginya setiap hari, di mana tercatat sebanyak 460 orang pada hari Rabu (10/11) dan 473 orang pada hari Kamis (11/11). Dalam  satu minggu terakhir, jumlah pasien kritis telah berada di kisaran 400-an kasus sejak tanggal 6 November. Sementara jumlah kumulatif kasus kematian tercatat sebanyak 3.033 kasus hingga hari Rabu (10/11) dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,78 persen. 

 

Otoritas pencegahan penyakit menyakatan kecederungan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan skema pemulihan kehidupan normal sehari-hari secara bertahap. Dikatakannya, peningkatan jumlah kasus positif adalah hal yang wajar seiring meningkatnya aktivitas sosial yang terpendam selama ini. Hal yang tengah dikhawatirkan adalah meningkatnya penularan di antara orang-orang yang telah divaksinasi penuh dan penularan di semua kelompok usia. 


Menurut KDCA, dari sejumlah 17.325 orang pasien berusia 18 tahun ke atas dalam dua minggu terkahir mulai akhir bulan Oktober, sebanyak 8.336 orang, atau 48,1 persen, adalah orang-orang yang telah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19. Sementara 32,8 persen lainnya sama sekali belum mendapatkan suntikan vaksin dan 19,1 persen adalah orang-orang yang belum melewati masa 14 hari setelah suntikan vaksin dosis kedua. Dianalisis bahwa semakin naik tingkat vaksinasi, semakin tinggi angka penularan di antara mereka yang telah divaksinasi.


Untuk menangani kondisi seperti itu, pemerintah Korea Selatan telah menyediakan tempat tidur tambahan untuk pasien, walaupun hampir setengah dari kapasitas tempat tidur di rumah sakit di seluruh negeri masih belum terisi. Pemerintah menilai sistem medis yang ada saat ini dapat menangani sebanyak 500 orang pasien kritis dengan stabil, namun mengkhawatirkan jumlah pasien kritis baru yang terus bertambah setiap harinya hingga mendekati angka 500 orang.


Walaupun terjadi peningkatan jumlah penularan di antara orang-orang yang telah divaksinasi, namun otoritas pencegahan penyakit mengatakan bahwa vaksin memiliki efek pencegahan dan sedang mempertimbangkan jadwal vaksinasi untuk dosis tambahan atau booster shot.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >