Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Partai Kekuatan Rakyat Menang Telak di Pilkada ke-8

2022-06-04

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP), berhasil menang di banyak wilayah dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan sela anggota parlemen yang berlangsung pada 1 Juni lalu. Kemenangan partai berkuasa ini akan berkontribusi mendukung Pemerintahan Yoon Suk Yeol menjalankan urusan kenegaraan.


PPP merebut 12 dari 17 jabatan gubernur dan walikota yang diperebutkan, sementara partai oposisi utama, Partai Demokrat (DP), berhasil menang hanya di lima persaingan, termasuk Provinsi Gyeonggido. Dalam pilkada sebelumnya pada tahun 2018, DP menang di 14 daerah dan PPP menang hanya di 3 daerah saja. Pada pemilihan sela kepala daerah yang berlangsung tahun lalu, PPP menang di dua daerah sehingga menguasai 5 daerah, sementara DP menguasai 12 daerah. Namun, situasi saat ini berbalik, di mana PPP menguasai 12 daerah dan DP menguasai 5 daerah.  


PPP menguasai hampir semua daerah, kecuali tiga daerah, yaitu di Provinsi Jeolla yang merupakan wilayah basis dukungan DP, Jejudo dan Gyeonggido. Sementara DP hanya meraih kemenangan di Gyeonggido dengan selisih tipis sebesar 0,14 persen poin.


Hasil pemilihan kepala pemerintah daerah pun serupa, sebagaimana PPP menang di 145 daerah, DP di 63 daerah, kandidat independen di 17 daerah, dan Partai Progresif di 1 daerah.


PPP juga menang 1 kursi dalam pemilihan sela anggota parlemen, sehingga kini menguasai 114 kursi, sementara DP menduduki 169 kursi di Majelis Nasional dengan kehilangan satu kursi. 


Hasil pemilihan tersebut dapat dilihat sebagai keinginan rakyat akan stabilitas pemerintahan yang baru. Konflik internal DP yang terjadi di tengah kampanye pemilihan akhirnya menyebabkan hilangnya dukungan masyarakat. Namun, kemenangan DP di Provinsi Gyeonggido, di mana kandidat Kim Dong-yeon mengalahkan Kim Eun-hye dari PPP dengan selisih tipis, dinilai berarti partai oposisi masih dapat menahan partai berkuasa. 


Selisih perolehan suara partai berkuasa dan oposisi dalam pemilihan umum presiden pada Maret lalu hanya sebesar 0,73 persen poin, sehingga dapat dikatakan bahwa posisi Pemerintahan Yoon Suk Yeol tidaklah kukuh. Namun demikian, dengan kemenangan besar partai berkuasa dalam pilkada kali ini diharapkan akan dapat membantu memperkuat pemeritahanan Yoon.


Di sisi lain, DP menerima pengadilan dari rakyat melalui hasil pilkada kali ini. Pihaknya kehilangan dominasi di pemerintah pusat maupun daerah dan kemungkinan terasing di Majelis Nasional. Untuk kembali mendapatkan dukungan masyarakat, DP dilaporkan sedang melakukan reformasi partai, setelah pengunduran diri para pimpinannya sebagai bentuk tanggung-jawab akan kegagalan dalam pilkada kali ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >