Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Penghapusan Kebijakan Penghentian PLTN Diberlakukan

2022-06-25

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol mengunjungi pabrik Doosan Enerbility, produsen fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan, pada Rabu (22/06). Dalam kunjungan itu, Presiden Yoon mengatakan sangat disayangkan industri PLTN yang seharusnya berkembang mengalami kesulitan beberapa tahun terakhir, dan menyatakan akan memperbaiki kondisi tersebut. 


Pabrik PLTN Doosan Enerbility adalah satu-satunya pabrik peralatan utama PLTN di Korea Selatan. Perusahaan ini telah menginvestasikan lebih dari 200 miliar won untuk memperkenalkan mesin press dengan kapasitas 17.000 ton dengan harapan peningkatan permintaan untuk pembuatan peralatan utama PLTN dalam skala besar sesuai rencana dasar pemerintah untuk penyediaan dan permintaan tenaga listrik pada tahun 2014.


Dalam kesempatan itu, Presiden Yoon mengkritik pemerintahan sebelumnya yang menetapkan penghapusan penggunaan PLTN, dan menegaskan pentingnya untuk segera menormalkan pengoperasian industri PLTN. Dia juga menjanjikan dukungan pemerintah untuk membangkitkan industri PLTN.


Presiden Yoon jgua menyatakan tekad untuk melanjutkan pembangunan PLTN Shin-Hanul 3 dan 4, yang ditangguhkan selama pemerintahan Moon Jae-in. Dia mengatakan akan melaksanakan hal yang dibutuhkan secara efisien untuk mempersingkat waktu, sembari tetap mematuhi prosedur dan standar hukum yang berlaku.


Ditekankannya pula, PLTN Korea Selatan memiliki daya saing luar biasa di tingkat internasional dan memiliki reputasi keamanan yang telah diakui dunia.


Berdasarkan instruksi Presiden Yoon tersebut, pemerintah mengumumkan akan menyediakan proyek senilai 92,5 miliar won untuk perusahaan-perusahaan di bidang PLTN dalam tahun ini dan membuat pesanan tambahan senilai satu triliun won hingga tahun 2025.


Kantor Kepresidenan menekankan bahwa kunjungan lapangan Presiden Yoon tersebut merupakan salah satu langkah mewujudkan tugas nasional pemerintahan Yun Seok-yeol untuk memperkuat daya saing ekosistem PLTN dan membuat lompatan menjadi negara pengekspor PLTN. Diteruskannya, pemerintah baru-baru ini telah membentuk dan mengoperasikan satuan tugas untuk memperkuat daya saing industri PLTN, serta sedang membahasnya dengan kementerian dan lembaga terkait.


Rencana ini didasarkan pada telah adanya pengakuan akan teknologi dan keamanan industri PLTN Korea Selatan selama beberapa dekade, serta adanya kekhawatiran Korea Selatan akan tertinggal dari negara-negara lain, sebagaimana negara-negara maju di dunia kini sedang bersaing untuk mengekspor PLTN.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >