Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gyeoul Achimeui Jeonggyeong / Dongjitdal & Gunbamtaryeong / Nuni Onta

#Citra Musik Korea l 2022-11-11

Citra Musik Korea

Gyeoul Achimeui Jeonggyeong / Dongjitdal & Gunbamtaryeong / Nuni Onta

Gyeoul Achimeui Jeonggyeong

Menurut data statistik, Korea menduduki peringkat kedua di bawah Kanada sebagai negara dengan suhu yang sangat ekstrim. Suhu saat musim panas biasanya mencapai di atas 30O C, sementara saat musim dingin suhunya bisa mencapai -20O C. Orang Korea sendiri banyak yang bercanda kalau musim panas di Korea lebih panas dari suhu padang pasir di Timur Tengah dan musim dinginnya lebih dingin daripada di Rusia. Meski begitu, mereka justru bangga karena bisa melihat dan menikmati bagaimana kehidupan dan alam berjalan, dari tunas yang tumbuh hijau pada musim semi, hujan lebat di musim panas, daun-daun yang berubah warna menjadi kuning, coklat dan kemerahan di musim gugur, sampai hamparan salju putih di musim dingin. Seperti makna dari judulnya ‘Pemandangan Pagi di Musim Dingin’, lagu Gyeoul Achimeui Jeonggyeong (겨울 아침의 정경) menceritakan salah satu pemandangan indah salah satu musimnya yang selalu dinantikan banyak orang Korea.


Dongjitdal & Gunbamtaryeong

Dulu bagi petani Korea musim dingin adalah waktu senggang karena tak ada banyak pekerjaan yang bisa mereka lakukan. Tapi mereka masih punya banyak persediaan makanan dari hasil panen di musim gugur. Saat malam tiba seluruh anggota keluarga berkumpul bersama, anak-anak bersandar di pangkuan nenek, bercengkerama sambil menikmati ubi bakar yang hangat sambil mendengarkan dongeng-dongeng yang menghibur. Dulu pekerjaan laki-laki saat musim dingin adalah membuat tali jerami, sementara para wanitanya menenun baju. Suasana di dalam rumah jadi terasa sangat hangat walau di puncak musim dingin sekalipun. Sayangnya, kehangatan ini tidak bisa dirasakan oleh seorang wanita yang tengah menunggu kekasihnya datang. Ia begitu kesepian sehingga menuangkan seluruh perasaannya ke dalam puisi sijo. Ia adalah Hwangjini, seorang wanita penghibur atau gisaeng pada masa Dinasti Joseon.


Nuni Onta

Meskipun dingin menyiksa, tetap saja masih banyak yang suka dan sangat menanti kehadiran musim dingin. Tentu bukan menanti dinginnya, tapi menanti saljunya turun. Dan salju yang tebal juga membawa keberkahan tersendiri karena bisa membuat tanah menjadi subur yang bisa membuat hasil panen melimpah. Anak-anak bermain seluncuran di atas salju, sementara orang tuanya bisa membuat boneka salju atau bermain perang salju. Semua orang menanti-nanti waktu ini yang mungkin hanya ada beberapa kali saja selama musim dingin. Semoga saja setiap musim dingin datang, saljunya akan turun lebat dan bisa membawa keberkahan. Dan pemandangan taman dan jalanan yang menjadi hamparan putih yang cantik bisa dinikmati oleh semua orang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >