Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Han Jan Buora / Maehwaga / Gyeongpungnyeon

#Citra Musik Korea l 2023-01-20

Citra Musik Korea

Han Jan Buora / Maehwaga / Gyeongpungnyeon

Han Jan Buora

Pada hari Seol atau tahun baru Imlek, orang Korea merayakannya dengan berkumpul dan makan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Sajian khas di hari raya ini selain sup kue beras ddeokguk (떡국), mereka juga menikmati arak tradisional dosoju (도소주). Meski beralkohol, tetapi banyak yang mengatakan kalau dosoju bagus untuk kesehatan karena terbuat dari bahan-bahan obat tradisional. Masyarakat Korea percaya dengan minum minuman yang mengandung bahan obat-obatan ini bisa membuat tubuh sehat sepanjang tahun. Rasanya manis dan lembut, anak remaja dulu juga biasa meminumnya. Yang unik dari arak Korea ini adalah cara pembuatannya yang berbeda dari arak biasanya. Sebelum dibuat, bahan-bahannya disimpan di dalam sumur yang digunakan oleh penduduk desa. Sehingga orang-orang yang tidak dapat membuat dosoju masih bisa merasakan efek kesehatannya karena mereka minum air sumur yang menjadi air rendaman ramuan obat itu.


Maehwaga

Seorang bangsawan dari Dinasti Joseon bernama Shim Su-gyeong pernah menulis catatan tentang minuman arak dosoju. Dalam budaya makan di Korea, orang yang lebih muda dilarang mendahului orang yang lebih tua. Tetapi berbeda untuk arak dosoju ini. Di tahun baru Seol, minum dosoju biasa dilakukan sejak di pagi hari, mulai dari para anak mudanya lalu diikuti oleh para orang tua. Kebiasaan ini sangat berbeda dengan jamuan makan di Korea pada umumnya. Tradisi minum dosoju di tahun baru menjadi kesempatan untuk para orang tua mengajari generasi penerus mereka bagaimana cara minum arak yang benar dan tidak mengganggu kesehatan. Jadi para orang tua bisa lebih memperhatikan kesehatan para generasi muda. Mereka percaya jika di dalam keluarga saling memperhatikan satu sama lain, bisa membuat tubuh dan pikiran mereka jadi lebih sehat. Di akhir catatannya, Shim juga menulis, “Banyak orang yang mendahuluiku minum dosoju, membuatku tersadar bahwa aku sudah tua dan lemah, aku harus membuang ambisi-ambisi besarku. Shim ingin mengingatkan bahwa tahu kapan harus membuang ambisi adalah salah satu cara untuk hidup lebih bahagia.


Gyeongpungnyeon

Gyeongpungnyeon (경풍년) berarti merayakan tahun yang berlimpah. Dulu, lagu ini dimainkan saat menyajikan hidangan upacara kerajaan sebagai bentuk syukur atas panen yang melimpah. Ini adalah tradisi untuk mendatangkan berkah dengan cara membayangkan kalau hal-hal baik yang kita inginkan sudah terjadi. Hari pertama tahun baru sampai tanggal 15 saat bulan purnama adalah saat masyarakat Korea paling banyak melakukan ritual adat dalam setahun. Ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memasuki tahun yang baru. Hal yang boleh dilakukan biasanya adalah kebiasaan baik demi kesehatan dan kesejahteraan, seperti melakukan ritual dosoju dan jisinbalgi, sebuah ritual di mana para penduduk desa akan berkeliling dari rumah ke rumah, dengan harapan bisa menolak petaka dan berdoa agar diberi kesehatan dan keberuntungan, caranya dengan menyajikan musik dan berdoa. Ada juga ritual shaman lain yang bertujuan untuk mendatangkan hasil kerja yang melimpah untuk para petani dan nelayan demi kemakmuran desa.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >