© YONHAP News

Seorang pelukis yang berkegiatan di Prancis pada abad ke-19, Jean-Marc Cote melukiskan mobil yang terbang di langit sambil membayangkan wujud dunia pada 100 tahun ke depannya. Namun, flying car atau mobil terbang semakin menjadi realita bagi kita. 

Mobil terbang berarti mobil yang bisa berjalan di jalan darat atau terbang di langit. Penelitian terhadap mobil terbang dimulai sejak awal abad ke-20. Pesawat yang menggabungkan mobil dan pesawat terbang pernah dipamerkan untuk pertama kalinya di sebuah acara pameran penerbangan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1917 lalu.

Setelah itu, berbagai percobaan dilaksanakan dan muncul perusahaan yang akan mengomersialisasikannya dalam waktu dekat. Sebuah perusahaan yang didirikan oleh tamatan MIT di AS, Terrafugia telah menerima pesanan untuk model mobil terbang pertama, “Transition” sejak tahun 2018 lalu. 

Perusahaan otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor juga telah menampilkan model mobil terbang di pameran CES tahun ini. 

Sejalan dengan perhatian tinggi dari banyak perusahaan terhadap mobil terbang, distribusi langsung akan dilaksanakan menjelang tahun 2025. Jika mobil terbang didistribusikan, barangkali ke depannya kita tidak perlu merasakan stres akibat kemacetan arus mudik di masa-masa liburan hari raya.