ⓒ YONHAP News

Ada perubahaan di pasar traksaksi elektronik atau e-commerce karena perusahaan Coupang berhasil melonjak pada pencatatan Bursa Efek New York. Setelah itu, perusahaan Naver membentuk koalisi anti-Coupang bersama Shinsegae dan E-mart. Banyak perusahaan yang bersaing untuk mengambil alih 'eBay Korea' yang menempati urutan ketiga pangsa pasar e-commerce di Korea Selatan. 

Pangsa pasar eBay Korea bisa menjadikan penerimanya sebagai perusahaan terkuat di bidang distribusi. Setelah Coupang berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York, nilai eBay Korea juga turut naik. 

Kisah pertumbuhan Coupang terasa sangat dramatis. Coupang yang berdiri dengan modal seniali 3 miliar won tumbuh dalam 10 tahun sebagai perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar senilai 72 triliun won dan berhasil melakukan debutnya di Bursa Efek New York. Namun, bagi Coupang, ada banyak kesulitan karena ada beberapa perusahaan pesaing. Koalisi melawan Coupang telah dibentuk.

Pasar e-commerce dalam negeri Korea Selatan dianggap sebagai samudera biru yang merupakan satu-satunya di pasar distribusi. Akibat COVID-19 pada tahun lalu, konsumsi online masyarakat Korea Selatan meningkat, dan perusahaan-perusahaan terkait menganggap situasi tersebut sebagai tren konsumsi baru. Walaupun skala e-commerce semakin membesar, namun tidak ada perusahaan terkuat yang memiliki pangsa pasar lebih dari 20 persen, sehingga peluang masih terbuka bagi perusahaan mana pun. Oleh karena itu, banyak perusahaan distribusi yang berusaha untuk meningkatkan skala perusahaannya. 

Setelah perang dominasi pasar e-commerce Korea selesai, diperkirakan pasar akan dikuasai satu atau dua perusahaan. Itu berarti perusahaan yang kalah bersaing tak akan mampu bertahan. Mudah-mudahan kedepan langkah-langkah untuk menggandeng pihak wiraswasta, dan perbaikan lingkungan kerja juga bisa dibahas bersama-sama.